Indonesiadaily.net – Kecamatan Cileungsi merupakan penyumbang sampah terbanyak di Kabupaten Bogor Timur dengan produksi sebanyak 261 Ton perhari. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan kebijakan untuk menangani masalah lingkungan alah satunya adalah Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Salah satu KRL di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor adalah KRL Kampoeng Berseri. Sejak dibentuk tahun 2018 Kampoeng Berseri telah meningkat dari KRL Pratama menjadi KRL Madya. Program-program KRL yang telah berjalan diantaranya lubang biopori, bank sampah, tanaman toga, perikanan dan perkebunan. Program bank sampah di KRL Kampoeng Berseri merupakan upaya pemanfaatan sampah sebagai nilai ekonomi.
Namun pengelolaan tabungan yang masih dilakukan secara manual sehingga petugas dirasa sulit ketika warga tidak membawa catatan. Akibatnya, tabungan yang terkumpul diambil saat itu juga sehingga warga disekitar kurang mendapatkan manfaat. Hal ini menyebabkan antusias nasabah bank sampah di Kampoeng Berseri menurun sehingga program bank sampah tidak dapat berjalan secara optimal.
Dalam hal ini Program studi Teknik Multimedia dan Jaringan (TMJ) Politeknik Negeri Jakarta turut hadir dan berkolaborasi dengan pengurus KRL Kampoeng Berseri dalam upaya peningkatan manfaat sampah. Program studi TMJ menghadirkan teknologi informasi berupa aplikasi berbasis web untuk KRL Kampoeng Berseri pengelolaan tabungan bank sampah yang dapat diakses secara terkomputerisasi. Fungsi tabungan sampah sebagai pencatat hasil perhitungan sampah, dan dapat mengolah data transaksi sampah sehingga pengelolaan keuangan sampah lebih efektif dan efisien.
Pada hari minggu, 20 Agustus 2023 dilaksanakan kegiatan serah terima alat dan aplikasi pengelolaan tabungan bank sampah dari program studi TMJ kepada KRL Kampoeng Berseri. Dalam acara ini turut diundang juga narasumber dari Dirjen Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Bapak Arief Suratman dan Ibu Sukmawati yang memberikan penyuluhan serta motivasi pada masyarakat sekitar Kampung Berseri agar lebih bersemangat turut andil dalam pengumpulan tabungan bank sampah.
Pada kegiatan serah terima ini dihadiri oleh para pengurus KRL Kampoeng Berseri dan masyarakat sekitar berjumlah kurang lebih 80 orang dari pengurus desa, dusun, RW, RT, dan posyandu untuk dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi pengelolaan tabungan bank sampah. Dengan adanya aplikasi tabungan sampah ini dapat memudahkan admin selaku pengurus atau pengelola bank sampah dimana secara otomatis dapat: mengelola data warga, mengelola data sampah dan jenis sampah, mengelola data perhitungan berat sampah dan harga sampah, mengelola pengengambilan tabungan, mengelola informasi bank sampah, dan mengelola pendaparan bank sampah. Sedangkan untuk masyarakat umum atau pengguna aplikasi memiliki fungsi yaitu cek saldo tabungan sampah dan pencairan saldo tabungan. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini juga dapat meningkatkan minat dan kemauan masyarakat dalam pengumpulan sampah yang bisa langsung dirasakan juga manfaatnya berupa saldo tabungan di aplikasi tersebut. (*)