Indonesiadaily.net, Depok – Sosialisasi Perda atau Sosper Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesehatan, Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad mengharapkan Pemkot Depok siapkan lahan dan usulkan pembangunan puskesmas 24 jam di Cilodong ke pemerintah provinsi (Pemprov).
Menurut Hasbullah, anggaran kesehatan Jawa Barat 12,5 persen dari total APBD Rp34 triliun, sementara pendidikan 31,5 persen. Terkait Perda Layanan kesehatan agar Jawa Barat memiliki standar dan fasilitas kesehatan.
“Masyarakat di sini berharap Cilodong punya puskesmas induk yang 24 jam,” kata Hasbullah usai Sosper di Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Jumat (8/3/2024).
Sehingga, Hasbullah berharap pemerintah kota menyiapkan lahan dari fasilitas sosial fasilitas umum atau Fasos Fasum untuk dibangun fasilitas kesehatan yang sesuai standar.
“Nanti Pak Wali (Wali Kota Depok) mengusulkan ke Pj Gubernur (Jawa Barat) agar Cilodong dapat diberikan bantuan keuangan untuk membangun puskesmas rawat inap 24 jam,” tutur Hasbullah.
Ia pun mendukung harapan warga, tetapi usulan tersebut harus diusulkan pemerintah daerah, karena layanan kesehatan yang paling dekat ke masyarakat adalah puskesmas.
“Jadi sekalian kita bikin jangan yang biasa, kita bangun yang bisa rawat inap 24 jam,” ujarnya.
Sebab, setelah Perda tersebut disahkan, harapannya seluruh puskesmas yang ada di Jawa Barat dapat melayani 24 jam.
“Karena kalau bicara rumah sakit masih kurang,” ujarnya.
Hal ini juga, lanjut Hasbullah, untuk mengatasi gap ruang rawat inap di rumah sakit, sehingga jika tiap puskesmas punya ruang rawat inap, maka 11 kecamatan akan ada 110 ruang rawat inap.
“Itu sudah satu rumah sakit sendiri, lebih bahkan, termasuk Cilodong, saya berharap sekali pemerintah kota mengusulkan permohonan ke Pj Gubernur minta pembangunan puskesmas induk yang 24 jam, artinya 24 jam itu kan bisa 3 bahkan 4 lantai, karena harus ada ruang rawat inap,” ungkapnya.
Namun, lanjut dewan dari Dapil Jawa Barat VIII atau Kota Depok dan Kota Bekasi ini konsekuensinya pemerintah kota harus menyiapkan lahannya, karena tidak mungkin Pemprov Jawa Barat yang menyiapkan lahan.
“Tapi bantu keuangannya (untuk membangun puskesmas) bisa,” ungkap Hasbullah.
Ditanya Pemkot Depok sudah mengusulkan ke Jawa Barat, politikus yang digadang-gadangkan bakal mengikuti kontestasi Pilkada 2024 Depok ini mengaku belum mengetahui.
“Saya sendiri secara pribadi juga tidak pernah dihubungi (oleh Pemkot Depok), tapi saya berharap Cilodong ini sudah sangat butuh puskesmas 24 jam, karena penduduknya sudah sangat padat, kalau yang di GDC kan sudah perbatasan,” ucap Hasbullah. (*)