Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Salah satu klub sepak bola di Kabupaten Banyuwangi mengusulkan agar anggaran yang diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi kepada cabang olahraga sepak bola dikembalikan. Sebab anggaran pembinaan yang diberikan dinilai sangat minim dan tidak mencukupi untuk melakukan sejumlah kegiatan pembinaan.
Klub sepak bola yang mengusulkan anggaran dari KONI tersebut dikembalikan yakni Klub Putra Candi yang diketuai oleh Sapto Handoyo. Menurut Sapto, anggaran yang diterima cabang olahraga sepak bola Rp 33 juta dari KONI Banyuwangi pada tahun ini sangat kurang jika digunakan untuk menggelar kompetisi.
“Setiap liga yang kita selenggarakan menghabiskan anggaran rata – rata Rp 30 juta perkelompok. Tentu dengan anggaran segitu tidak akan cukup untuk menggelar liga 1 dan 2,” jelasnya, Selasa (02/07/2024)
Karena kebutuhan anggaran yang dibutuhkan sangat besar, sedangkan dana yang diterima kurang dari cukup. Sehingga jika agenda tersebut dipaksakan digelar, maka justru akan timbul masalah dan berpotesi berhenti di tengah jalan.
Sementara itu Ketua ASKAB PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo mengatakan, dirinya siap mengambil kebijakan tersebut apabila nanti usulan klub disepakati didalam forum bersama. tersebut.
“Prinsipnya kami siap apapun keputusan klub – klub sepak bola nantinya,” tegasnya.
Sekedar diketahui, anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi kepada KONI setempat pada tahun ini sebesar Rp 2,5 miliar.
Nantinya anggaran tersebut akan dibagikan oleh KONI kepada 35 cabang olahraga untuk kegiatan pembinaan, salah satunya cabang olahraga yang mendapat kucuran anggaran tersebut, yakni sepak bola hanya mendapat Rp33 juta.
Reporter : Irham
Editor : Sigit