Indonesiadaily.net – Indikator sebuah negara disebut kaya karena tingkat kesejahteraan penduduknya. Ada lima negara menyandang status sebagai yang terkaya di dunia.
Selain itu, penduduk di negara tersebut juga memiliki standar hidup tinggi dan merasa nyaman tinggal di negaranya.
Berikut 5 negara terkaya di dunia pada 2021 :
Luksemburg
Bukan Amerika Serikat (AS) atau Arab Saudi, negara terkaya justru disematkan kepada Luksemburg, sebuah negara kecil di Eropa.
Mengutip dari Global Finance, PDB Luksemburg mencapai USD126.569. Jumlah kekayaan negara ini bahkan tidak berkurang meskipun diterjang pandemi Covid-19.
Sementara itu, US News menyebutkan, negara di Eropa Barat ini juga masuk dalam jajaran negara terkecil di dunia dengan luas hanya sekitar 2.500 km persegi. Tapi, warga Luksemburg sejahtera dan memiliki standar hidup yang tinggi.
Luksemburg merupakan pusat perbankan swasta dengan sektor keuangan sebagai penyangga utama perekonomian negaranya. Negara-negara yang menjadi mitra Luksemburg adalah Belgia, Jerman, dan Prancis. Ketiga negara merupakan jiran alias tetangga Luksemburg.
Irlandia
Irlandia bercokol di peringkat ke-2 sebagai negara terkaya di dunia. PDB negara tersebut adalah USD113.360 dan tingkat perekonomian masyarakatnya terus berkembang. Di tahun 2019, tingkat ekonomi sebagian besar negara-negara Eropa hanya tumbuh 1,5%.
Namun, Irlandia mampu bertumbuh pesat hingga menyentuh angka lebih dari 4,9%. Alhasil, Irlandia menjadi yang pertumbuhan ekonominya paling baik di Eropa.
Negara berpenduduk 4,9 juta jiwa ini pernah sangat terpukul lantaran adanya krisis keuangan di tahun 2008. Beruntung, jumlah PDB Irlandia mampu normal dan bahkan mengalami kenaikan signifikan dalam waktu singkat.
Singapura
Singapura, negara dengan ekonomi paling baik di Asia Tenggara, juga masuk dalam daftar negara terkaya di dunia. Global Finance mencatat, PDB negara tetangga Indonesia ini adalah USD107.677 dan cukup baik.
Singapura berhasil menjadi pusat manufaktur, perdagangan, dan keuangan yang sangat berkembang pesat. Pemerintah negara ini dikenal sangat ulet dalam memberantas buta huruf, menaikkan tingkat ekonomi masyarakat, dan meningkatkan pendidikan warganya sejak merdeka di tahun 1965.
Buah kerja keras itu terlihat beberapa puluh tahun kemudian, ketika Singapura menjadi negara ke-3 terkaya di dunia.
Pada 2020, Singapura mengalami dampak signifikan akibat ledakan Covid-19. Ekonomi Singapura anjlok hingga 5,4% dan menempatkannya dalam resesi besar untuk bertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.
Qatar
Negara terkaya selanjutnya adalah Qatar dengan jumlah PDB USD100.037. Qatar yang terletak di semenjanjung kecil Jazirah Arab dipercaya juga jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Mengutip Sindonews, Qatar mengandalkan pasokan minyak untuk ekonominya. Minyak bumi di Qatar ditemukan pada 1939 dan mulai memproduksi minyak serta gas alam 10 tahun kemudian.
Layaknya negara-negara lain di dunia, pandemi Covid-19 yang menerjang turut mempengaruhi perekonomian nasional. Akan tetapi, kondisi ekonomi Qatar kembali tumbuh di tahun 2021 sebesar 2% dan diproyeksikan terus meningkat.
Swiss
Di posisi ke-5, ada Swiss yang memiliki PDB sebanyak USD78.112. Menurut informasi di laman Global Finance, sebanyak 14,9% warga Swiss memiliki aset senilai lebih dari USD1 juta.
Kondisi ekonomi Swiss juga ikut merosot sebesar 2,5% akibat pandemi di tahun 2020 dan cepat bangkit sehingga kondisi ekonominya kembali normal.
Mengutip dari OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), PDB Swiss diproyeksikan tumbuh sebesar 2,5% di tahun 2022 dan sekitar 1,3% pada tahun 2023. (*)
Editor : Pebri Mulya