Indonesiadaily.net – Mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) kembali memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian masyarakat dengan fokus pada kesehatan.
Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, UPNVJ menggelar kegiatan pengabdian di Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Depok, dengan mengusung tema ‘Sosialisasi Deteksi Dini Penanganan Kegawatdaruratan Kanker Leher Rahim’.
Di bawah kepemimpinan para dosen dari FK UPNVJ yang memiliki kompetensi di bidangnya, dr. Niniek Hardini, Sp. PA, dr. Adi Sukrisno, Sp. OG, Yosha Putri Wahyuni, S. ST, M. Biomed dan apt. Via Rifkia, S. Far., M. Si, serta para mahasiswa FK UPNVJ, kegiatan pengabdian ini berlangsung lancer, sukses dan menarik perhatian lebih dari 100 peserta.
Niniek Hardini mengungkapkan PKM kali ini difokuskan pada edukasi tentang pentingnya deteksi dini dalam penanganan kanker leher rahim atau serviks sebuah isu yang sangat relevan dalam dunia kesehatan masyarakat.
“Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim, kata dia, kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut,” kata Niniek Hardini dalam keterangannya.

Ia juga mengungkapkan kanker leher rahim termasuk salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Bahkan berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia.
Sedangkan di indonesia, kanker leher rahim menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020.
“Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker ini. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius,” papar Niniek Hardini.
Tim Pengabdi FK UPNVJ sengaja memilih Kantor Kecamatan Cinere menjadi tempat pelaksanaan kegiatan yang dipilih dengan cermat, menyediakan lingkungan yang nyaman dan terbuka bagi para peserta untuk berdiskusi dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.
Ia pun menilai peserta yang hadir merasakan manfaat langsung dari berbagai presentasi dan lokakarya yang diadakan para ahli di bidangnya.
“Bahkan, dengan ilmu yang disampaikan secara jelas dan lugas, peserta diarahkan untuk mengenali tanda-tanda awal kanker leher rahim dan memahami pentingnya tindakan pencegahan kanker leher rahim,” ujarnya.

Niniek Hardini menegaskan, kegiatan pengabdian ini mencerminkan komitmen UPNVJ dalam mengabdi kepada masyarakat dan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk perubahan sosial yang lebih baik.
“Dengan melibatkan para mahasiswa dan tenaga pengajar dalam upaya ini, universitas ini tidak hanya menciptakan pengalaman berharga dalam pembelajaran, tetapi juga menghasilkan dampak konkret dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” demikian Niniek Hardini memungkas. (*)