Indonesiadaily.net– Terdampak gempa Cianjur, dua rumah warga Megamendung, Kabupaten Bogor rusak, Minggu, 11 Juni 2023. Kerusakan terjadi di Kampung Tarikolot RT 02 RW 03, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, peristiwa tersebut disebabkan gempa bumi di wilayah kabupaten Cianjur.
Sehingga mengakibatkan dua unit rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
“Hasil kaji cepat ada satu unit rumah rusak ringan 1 KK ada 1 jiwa dan satu unit rumah rusak sedang 1 KK ada 4 Jiwa,” kata Jalaludin kepada Bogordaily.net, Senin, 12 Juni 2023.
Menurut Jalal dalam peristiwa tersebut terdapat korban luka yakni Daim (34). Ia mengalami luka pada bagian pipi. Kemudian M Zidan Ibrahim (11) mengalami luka pada bagian pergelangan kaki.
“Untuk korban mengungsi yakni Daim 1 KK ada 4 Jiwa, telah mengungsi kerumah orang tua nya dengan alamat yang sama,” jelasnya.
Ia mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan TRC BPBD Kabupaten Bogor. Di antaranya telah berkoordinasi dengan aparatur setempat, dan juga melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kebencanaan.
Pihaknya juga kata Jalal, telah melakukan kaji cepat bencana, memberikan edukasi kebencanaan dan humbauan serta evakuasi.
“Situasi saat ini untuk sementara rumah tidak ditempati karena masih beresiko ambruk dan untuk korban mengungsi dirumah orang tuanya,” ujar Jalaludin.
Ia menambahkan untuk rumah yang mengalami kerusakan berlum dapat diperbaiki dan berharap akan ada perbaikan dari dinas terkait.
“Rumah masih belum diperbaiki dan perlu penanganan lebih lanjut serta ada sebagian dinding yang menggantung dan rawan ambruk,” ungkapnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Minggu, 11 Juni 2023 sekitar pukul 11.12 WIB.
Gempa yang berpusat di 6.86 LS-107.06 BT atau berjarak 9 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer itu mengakibatkan warga panik dan khawatir kembali terjadinya gempa susulan.
Titik pusat gempa berdasarkan data Badan Meteorologo Klimatologi dan Geofisika berlokasi 9 kilometer arah barat kota Cianjur, tak jauh dari titik gempa 5,6 magnitudo akhir tahun lalu yang mengakibatkan Cianjur porak-poranda.(Albin Pandita)