Indonesiadaily.net – Sebanyak 367 pelaku tawuran berhasil diamankan Polres Metro Depok dan jajarannya selama Ramadan 1444 Hijriah. Mayoritas pelaku tawuran berstatus pelajar SMP dan SMA usia mulai 16 sampai 19 tahun.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol H.Ahmad Fuady mengatakan sebanyak 367 pelaku tawuran yang rata-rata masih berstatus pelajar terhitung mulai 23 Maret sampai 14 April 2023.
“Dari 141 pelaku yang diamankan rata-rata berstatus pelajar sekolah SMA, SMK, dan sisanya ada dari SMP usia mulai dari 16 sampai 19 tahun,” ujar H. Ahmad Fuady di Depok, Jumat (14/04/2023).
Ia mengatakan aksi tawuran berdasarkan data yang dihimpun terdapat ada 63 kali yang terjadi di 11 kecamatan di Kota Depok.
“Kejadian tawuran sebanyak 63 kali, berarti dalam semalam ada 2 sampai 3 kali tawuran baik itu yang berhasil dicegah dan yang sudah terjadi,” ungkapnya.
Kapolres mengatakan para pelaku tawuran yang berhasil diamankan tergabung dalam geng atau kelompok.
“Berkat sinergitas TNI Polri Polres Metro Depok dengan Kodim 0508/dpk serta peran dari Pamswakarsa dengan mitra polri dapat mencegah aksi tawuran yang terjadi ataupun yang belum dengan total pelaku yang kita amankan ada 367 pelaku,” papar Kapolres.
Sedangkan untuk batang bukti yang berhasil disita puluhan bilah senjata tajam jenis celurit, pedang, samurai, golok, gunting, dan stick golf serta ada juga sarung yang diikat untuk dipecut berisikan kawat dan batu.
Ia menambahkan sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto jika dalam tawuran sudah sampai ada yang terluka apalagi meninggal pelaku dapat ditindak tegas sesuai hukum berlaku.
“Sudah menjadi komitmen kita dan pimpinan akan diproses sesuai hukum berlaku. Ada empat kasus yang sudah ditangai dan proses lanjut yaitu satu LP dengan 2 TSK di Polsek Sukmajaya, Polsek Cinere ada dua LP dengan dua tersangka, Polsek Bojongsari ada satu LP dengan empat orang tersangka,” tambahnya.
Guna mencegah aksi tawuran di wilayah Polres Metro Depok bersama unsur Pemerintah Kota Depok terus bersinergi dalam menciptakan suasana keadaan di bulan Ramadan menjadi kondusif dan berjalan khusyuk.
“Kita rutin menggelar patroli rutin cipta kondisi tiap hari mulai dari siang dan dini hari menjelang subuh di waktu jam rawan terjadi tawuran serta antisipasi kejahatan konvensional 3C (Curanmor, Curas, Curat) sehingga menjadikan wilayah Kota Depok aman kondusif,” tutupnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih sekaligus telah tercipta sinergitas dengan aparat hukum pemerintah yang telah bersama menjaga situasi wilayah Kota Depok tetap aman dan kondusif.
Penulis : M.Yadi
Editor : Nur Komalasari