Kamis, Desember 5, 2024

Reses di Duren Mekar Depok, Warga Usul SMA Negeri ke Hasbullah

Indonesiadaily.net, Depok – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad diminta jembatani asa warga Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari untuk pengadaan SMA atau SMK Negeri di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan warga saat Hasbullah menggelar Reses II Tahun Sidang 2023-2024 di Kampung Parung Tengah, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu (24/1/2024).

“Saat reses di Duren Mekar, Bojongsari, warga mengusulkan beberapa usulan prioritas, seperti perbaikan infrastruktur jalan, drainase, turap dan gedung sekolah negeri, khususnya SMA atau SMK Negeri,” kata Hasbullah.

Menurut Hasbullah, warga mengusulkan SMA atau SMK Negeri karena di Kelurahan Duren Mekar memang tidak ada, sementara saat ini menggunakan sistem zonasi.

Baca Juga  DPP Golkar Resmi Usung Ipuk Maju Pilkada Banyuwangi

“Ada di Sawangan, itu SMA Negeri 5 dan SMK Negeri 2 Depok, kalau untuk Bojongsari sendiri juga cukup jauh, harus ke Kelurahan Curug,” papar Hasbullah.

Wakil rakyat dari dapil Jabar VIII atau Kota Depok dan Kota Bekasi ini menilai, jika mengadopsi sistem zonasi, maka warga Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan Sawangan yang potensi masuknya lebih besar.

“Sementara untuk Duren Mekar harus menunggu ada ketersediaan kursi dulu, karena kan sistemnya zonasi, kalau tidak, mereka terpaksa masuk swasta,” terang Hasbullah.

Sosok yang digadang-gadangkan bakal maju di Pilkada 2024 Depok ini mengungkapkan, SMA atau SMK Negeri  memang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pendidikan Jawa Barat, namun yang lebih tahu detail mengenai aset dan pertanahan di daerah adalah pemda.

Baca Juga  Nurrunisa Bakal Bertugas di Komisi II, Ini Pesan Iwan Setiawan

“Ya harus mencari lahan untuk mendirikan SMA atau SMK Negeri, masyarakat dan Pemda Depok yang lebih paham di mana ada lahan kosong yang ideal untuk membangun gedung sekolag baru,” ungkap Hasbullah.

Namun, untuk di Depok sendiri, yang menjadi kendala adalah tingginya harga tanah, ia mencontohkan harga 1.000 meter di Depok tentu akan lebih murah jika lokasinya ada di Bogor atau Cianjur.

“Tapi yang jelas, usulan ini akan saya perjuangkan di DPRD Jawa Barat, karena pada hakikatnya, tidak hanya anak-anak di Kelurahan Duren Mekar saja, tapi di daerah lain juga harus merasakan sekolah negeri, harus ada pemerataan dan keadilan lah menurut saya,” ucap Hasbullah. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor