Indonesiadaily.net – Sangat tidak manusiawi, itu menjadi pendapat Anggota Komisi IX DPR RI, Itet Tridjajati tentang kondisi rumah sakit jiwa di Provinsi Bengkulu.
Itet berpendapat, alasannya menyebutkan hal tetsebut, karena bangunan dan ruangan rumah sakit jiwa tersebut seperti kerangkeng di kebun binatang.
“Secara kesehatan, ventilasi dan tempat tidurnya sangat tidak manusiawi,” ucapnya mengutip dari postingan Instagram @dpr_ri.
Itet menjelaskan, hal-hal tersebut tentunya harus diperhatikan, karena proses penyembuhan orang yang sakit jiwa itu tidak gampang.
Lantas, Itet dalam kunjungan ke rumah sakit jiwa di Provinsi Bengkulu juga mempertanyakan apakah ada pasien yang termasuk pasien abadi. Karena itu harus ada penampungan khusus untuk pasien-pasien yang paliatif.
“Ternyata ada pasien yang bersifat abadi, dia harus diberikan tempat khsusus dalam penanganannya,” katanya.
Iitet juga menginginkan pasien yang sudah mengarah pada kesembuhan, untuk tidak disatukan lagi dengan pasien lainnya yang masih dalam proses penyembuhan, Tetapi disediakan satu tempat khusus untuk mereka. Setelah itu, diberikan pelatihan seperti membuat kerajinan atau menyanyi.
“Sehingga secara kejiwaan, mereka akan sembuh,” tuturnya.
Oleh karena itu, Itet menjelaskan, DPR akan membawa permasalahan tersebut ke Pemerintah Pusat agar segera mendapatkan penanganan, karena jangan sampai dibiarkan dan berdampak lebih panjang.
“Kami akan sampaikan pusat, ini jangan sampai dibiarkan,” jelasnya. (*)
Editor : Pebri Mulya
