Indonesiadaily.net – Dunia maya sedang dihebohkan dengan beredarnya video syur berisi adegan seks wanita kebaya merah. Karena, sudah tersebar luas, pihak berwajib mengaku kesulitan mencari asal-usul penyebar konten pornografi tersebut.
“Sudah agak susah untuk mencari siapa penyebar pertama, karena sudah banyak yang diteruskan. Sudah tangan ke 300 atau 400 orang. Itu yang agak susah,” ujar Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko.
Video kebaya merah merah itu bukan pertamakalinya video porno beredar di media sosial. Sebelumnya pun, sudah beberapa kali video serupa tersebar luas di dunia maya dan dapat ditonton dengan mudah.
Pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG menyoroti risiko masyarakat video porno. Karena ada efek dari seringnya menonton video porno
Menurutnya, kecanduan menonton video porno terjadi lantaran adanya rasa penasaran, dibarengi hormon kebahagiaan yang meningkat saat menonton video tersebut. Itu yang menjadi dasar seseorang serinf menonton video porno.
“Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy tapi sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya bikin kita ketagihan, akibatnya dari liat video porno itu mungkin cuma sekali setahun jadi pengen liat lagi langsung naik jadi sebulan sekali atau bisa setiap hari,” ucap dr Boyke.
Ciri-ciri Kecanduan Pornografi
dr Boyke membeberkan, ada beberapa ciri seseorang sudah kecanduan menonton video porno, seperti menurunnya kemampuan berkonsentrasi dan sulit untuk fokus.
“Kalau dia remaja atau orang dewasa bisa dilihat dari kurangnya konsentrasi, kemudian mudah gugup. Saya beberapa kali menangani pasien itu ngerasa rendah diri, adanya rasa bersalah atau rasa malu,” kata dr Boyke.
Tidak hanya itu, dr Boyke beranggapan, dengan kecanduan pornografi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, orang yang sudah kecanduan berpotensi sulit menahan diri untuk tidak membuka video porno bahkan saat bekerja. Ia juga menyebutkan, dampak lain kecanduan pornografi yakni gangguan pada aktivitas seksual suami-istri.
“Banyak banget ditemukan dan dokter juga sering menangani, mereka tidak suka lagi hubungan seks suami-istri. Itu namanya kecanduan. Kecanduan pornografi, langsung kecanduan onani, langsung hubungan suami istrinya retak, itu banyak aku tangani,” beber dr Boyke.
Sementara efek sering menonton konten pornografi untuk remaja, bisa mendorong potensi aktivitas seks bebas. Pasalnya, konten-konten tersebut mendorong rasa penasaran. Dampak lebih lanjut, tak lain terjadinya penyakit menular seksual.
Merasa Puas Menonton Video Viral Kebaya Merah, Termasuk Fetish?
Beberapa warganet mengaitkan hebohnya video porno wanita berkebaya merah dengan kemungkinan fetish tertentu. Menanggapi hal ini, dr Boyke menyebut beberapa orang memang memiliki fetish terhadap kebaya.
“Memang beberapa orang fetish dengan kain kebaya karena kebaya yg pas di badan, pada orang-orang tertentu membuat kelihatan seksi bahkan saat berhubungan seks kebayanya tidak dilepas,” pungkas dr Boyke. (*)
Editor : Pebri Mulya