Indonesiadaily.net – Kentut atau buang gas adalah hal yang normal. Namun jika sering terjadi bisa mengganggu kenyamanan. Ada beberapa penyebabnya kondisi kentut menjadi mengganggu, mulai dari konsumsi makanan tertentu hingga kemungkinan adanya penyakit pada saluran pencernaan.
Kentut bisa keluar dengan suara yang nyaring senyap namun baunya tak bisa bohong. Semua hal yang tersebut adalah manusiawi dan wajar. Meskipun terkadang saat bersama seseorang akan sangat malu jika mereka mendengarkan bunyi suara tersebut hingga mencium baunya. Namun tak perlu diambil pusing, karena hal itu adalah pertanda saluran pencernaan sedang bekerja.
Dikutip dari healthshots, ada 6 hal yang diungkapkan dari sebuah kentut tentang kesehatan seseorang.
Pemanis buatan seperti sorbitol, manitil, xylitol membuat produksi gas meningkat sehingga membuat kembung. Hal ini karena sistem pencernaan tak dapat menerima pemanis buatan dalam perut.
Makan terlalu banyak serat membuat perut kembung, sering kentut dan bahkan sembelit. Ini terjadi karena penumpukan kotoran yang mengeras dalam usus. Jika hal tersebut disertai sakit perut setelah makan, mungkin saja terjadi intoleransi makanan pada perut Anda. Biasa terjadi saat konsumsi produk olahan susu.
Saat makan cepat, seseorang akan banyak menelan udara. Bersendawa dapat membantu mengeluarkan udara. Namun beberapa udara terperangkap dalam saluran pencernaan dan menyebabkan gas keluar dari anus.
Mengonsumsi obat, infeksi, diabetes atau komplikasi dari operasi akan mengganggu saluran pencernaan. Hal inilah yang membuat ada banyak bakteri diusus dan menyebabkan gas.
Jika kentut tak dapat dikontrol, bisa saja Anda terkena radang usus. Terdapat beban pada usus besar yang terus berkontraksi. Hal ini membuat makanan terus bergerak ke arah rektum yang menyebabkan keluarnya kentut, kembung hingga diare. (*)
Editor : Nur Komalasari