Senin, Maret 17, 2025

WNI di Hong Kong Berhati-hati dengan Topan Saola

Indonesiadaily.net – Topan Saola yang berkekuatan besar diperkirakan akan menerjang Hong Kong antara tanggal 1 hingga 2 September. Mengingat potensinya, warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong dianjurkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut laporan dari Badan Pengamat Cuaca, topan Saola dengan kecepatan angin yang mencapai lebih dari 200 kilometer per jam ini diperkirakan akan tiba di Hong Kong pada Jumat malam (1/9) dan berlanjut hingga Sabtu pagi (2/9), setelah sebelumnya melintas Provinsi Guangdong, China.

Pada hari Kamis (31/8), otoritas China telah mengeluarkan pernyataan bahwa topan Saola akan melaju menuju pantai timur Guangdong. Hal ini menandakan topan ini berpotensi menjadi salah satu dari lima topan terkuat yang pernah menghantam Guangdong sejak tahun 1949.

Tidak hanya China, Hong Kong pun telah meningkatkan status kewaspadaan dengan mengeluarkan peringatan angin kencang di level 8. Dalam sistem peringatan topan di Hong Kong, ada lima tingkat kewaspadaan yang berkisar dari skala 1 hingga 10. Sebuah peringatan dengan skala 8 mengindikasikan bahwa situasi dapat sangat berbahaya bagi penduduk.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah Hong Kong telah memutuskan untuk menutup semua institusi pendidikan pada hari Jumat, meskipun ini merupakan hari pertama dari semester baru bagi banyak siswa. Sejumlah kantor juga menghentikan operasionalnya dan banyak masyarakat berbondong-bondong ke supermarket untuk mempersiapkan stok makanan guna menghadapi topan.

Hingga saat ini, Observatorium Hong Kong telah melaporkan bahwa wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami hujan yang sangat lebat disertai dengan angin kencang sebagai dampak dari topan. Di samping itu, permukaan air laut diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan hingga Sabtu, meningkatkan potensi banjir di beberapa area.

Dalam sektor penerbangan, Cathay Pacific, salah satu maskapai besar Hong Kong, telah membatalkan seluruh jadwal penerbangan masuk dan keluar dari Hong Kong mulai pukul 02.10 hari Jumat hingga pukul 10.00 hari Sabtu sebagai respons terhadap ancaman bencana. Penundaan atau pembatalan penerbangan lainnya juga dapat terjadi tergantung dari perkembangan topan.

Menanggapi situasi ini, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong telah mengeluarkan imbauan khusus bagi WNI yang berada di wilayah tersebut. Mereka dianjurkan untuk tetap berada di tempat yang aman dan senantiasa memantau informasi terbaru dari otoritas setempat.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, juga mengingatkan untuk segera menghubungi nomor darurat otoritas Hong Kong di 999 atau hotline KJRI Hong Kong di nomor +852 6773 0466 jika mengalami situasi darurat.

Sementara itu, selain topan Saola, Topan Haikui juga tengah mengancam wilayah sekitar China. Biro Cuaca Pusat Taiwan telah melaporkan bahwa Topan Haikui diperkirakan akan mencapai bagian utara pulau Taiwan pada hari Minggu sebelum bergerak menuju Kota Fuzhou yang berada di bagian timur China. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Indocement

Djarum Foundation

Pemkab Bogor