Indonesiadaily.net – Perhimpunan Hotel dan Restauran (PHRI) menyebutkan, kini tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Malang mulai berangsur membaik, dimana tingkat okupansi meningkat drastis.
Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, hal itu adalah salah satu dari dampak bisanya Pemkot Malang untuk menarik kedatangan wisatawan.
Tingkat okupansi atau keteresian hotel sepanjang tahun 2022 rata–rata sudah menyentuh 60 persen di hari biasa. Saat akhir pekan bisa naik sampai 80 persen.
“Tingkat keterisian hotel sampai saat ini hampir seperti situasi normal sebelum pandemi. Tetapi, ini belum mencapai puncaknya, perkiraan kami Oktober nanti bisa lebih ramai lagi,” ujar Agoes.
Dia berharap, bisa digelarnya berbagai event wisata, agar bisa berdampak pada mendongkrak kunjungan ke Kota Malang.
Seluruh kampung wisata tematik di Kota Malang rutin menggelar berbagai event kegiatan. Agar industri pariwisata kembali hidup dan menggelair dan itu turut berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Semua juga harus patuh protokol kesehatan agar situasi bisa tetap seperti sekarang ini,” pungkasnya.
Agoes mengungkapkan, acara parade budaya, berbagai festival dan lain sebagainya yang diselenggarakan di kampung wisata mampu menarik minat wisatawan. (*)
Editor : Fenilya