Sabtu, Januari 18, 2025

Warganet Ramai-ramai Minta Abu Janda Ditangkap

Indonesiadaily.net – Tagar #TangkapAbuJanda menggema di Twitter pada Kamis 7 Juli 2022, malam. Tagar ini trending tropic, setelah Abu Janda mengunggah pidato Gubernur DKI Anies Baswedan Soal ACT.

“Mau nanya sama @DivHumas_Polri, mereka yg tukang fitnah pak gubernur Anies Baswedan itu “sekamar” gak sih sama pak @ListyoSigitP?,” tulis salah satu warganet.

#tangkapabujanda

“Wuiiiihhh tagar #TangkapAbuJanda trending ???,” tulis warganet lainnya.

Sebelumnya, Abu Janda mengunggah video yang berisi suara editan pidato Gubernur DKI Anies Baswedan. Permadi Arya atau Abu Janda mendiskreditkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mengunggah sebuah video pidato Anies yang menyinggung soal Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah contoh inovassi profit, tapi insya Allah ini alwyas for benefit …” begitu cuplikan video yang dibagikan Abu Janda.

Baca Juga  Peraih Emas Vovinam SEA Games 2023 Persembahkan Emas untuk Masyarakat Indonesia

Tim Anies membantah cuplikan video, dan menegakan tayangan itu sudah diedit. Sementara itu Abu Janda menegaskan, ini hanya parodi, Humor plesetan buat lucu-lucuan.

Selain itu, Komisaris PT pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah beradu argumen dengan pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda. Geisz Chalifah mengkritik keras unggahan Abu Janda terkait video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seolah berbicara ACT untuk keuntungan. Padahal video tersebut adalah editan dengan teknik deepfake.

Geisz dan banyak pihak pun menyebut Abu Janda mengunggah konten hoaks. Abu Janda pun berdalih jika video tersebut hanya parodi ataupun humor semata.

Geisz Chalifah pun geram dengan pernyataan Abu Janda.

Baca Juga  Ada Informasi Menarik dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Selama Ramadan

Menurut Geizh, mengedit video dari bentuk aslinya yang bertolak belakang dari sebenarnya bukan merupakan parodi, melainkan fitnah.

“Semua pelaku Fitnah, Para BuzzerRp dan siapapun akan selalu Aman bila yg difitnah dgn cara biadab sekalipun adalah Anies Baswedan. Segala UU Itu hanya menjadi etalase bila yg mengalaminya adalah Anies,” jelas Geizh melalui akun Twitternya pada Kamis 7 Juli 2022. (tvone)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor