Indonesiadaily.net – Kondisi ledakan Covid-19 di Tiongkok membuat obat-obatan di sana menjadi langka. Banyak yang dilakukan warga di sana untuk mengobati kondisi tersebut secara alami.
Saat ini, banyak warga Tiongkok yang percaya jika buah lemon yang memiliki kandungan vitamin C mampu meningkatkan imun dan terhindar dari virus tersebut.
Melansir dari JawaPos.com, permintaan yang menjadi lebih tinggi membuat harga naik. Pada bulan ini, satu toko kelontong di Beijing mematok harga USD 1,86 untuk dua lemon, yang kira-kira dua kali lipat dari harga biasanya.
Penduduk setempat lainnya menggunakan platform media sosial seperti Weibo untuk mengeluh tentang inflasi lemon. Salah satu pengguna mengatakan, dia membayar USD 1,72 untuk tiga lemon.
”Saya tidak menyangka bahwa harga lemon bisa tiga kali lipat dalam satu hari,” tulis pengguna Weibo lainnya seperti dilansir dari CNBC, Rabu (28/12).
Bahkan di sejumlah wilayah, lemon kehabisan stok. Misalnya di Chengdu pada platform e-commerce Dingdong Maicai, menurut laporan media lokal.
Buah peach kalengan juga mengalami lonjakan permintaan. Fresh Hippo, pedagang e-niaga lain yang dimiliki Alibaba, melaporkan bahwa penjualan buah peach kalengan minggu demi minggu melonjak hampir 900 persen.
Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical, yang memproduksi pengobatan herbal populer Lianhua Qingwen, melonjak 184 persen pada awal Desember dari tahun sebelumnya. China Resources Sanjiu Medical & Pharmaceutical juga mengalami lonjakan lebih dari 142 persen pada akhir November dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok di Beijing Liu Qingquan, juga laris. Mereka percaya obat tradisional manjur obati demam dan gejala lain yang terkait untuk strain Omicron.
Kini Tiongkok terus berusaha berperang dengan Covid-19. Mereka melakukan berbagai cara untuk menekan angka kenaikan kasus.(*)
Editor: Nur Komalasari