Rabu, November 13, 2024

Wakil Ketua DPR  Minta Bupati Meranti Introspeksi Diri

Indonesiadaily.net – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengomentari pernyataan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terkait ucapan ‘Kemenkeu berisi setan atau iblis’. Dasco berharap agar bupati terkait introspeksi diri.

“Saya pikir apa yang disampaikan oleh Bupati sebagai pejabat publik, tentunya perlu introspeksi. Ada jalur-jalur konstitusi yang bisa dipakai, apalagi sebagai Bupati yang punya mitra anggota DPRD di kabupaten,” kata Dasco, Rabu (14/12/2022).

Terkait inti persoalan yang disampaikan Bupati Kepulauan Meranti, Dasco berharap agar disampaikan dengan cara dialog yang baik dengan kementerian terkait.

“Kemudian melakukan upaya-upaya dialog dan pendekatan terhadap apa yang ingin dicapai dalam masalah bagi hasil (DBH). Saya pikir tidak tepat bagi seorang pejabat publik merespons dengan demikian. Saya harap ini tidak terjadi lagi, tidak terulang lagi di saat yang akan datang,” ucapnya.

Baca Juga  KPU Diminta Memahami Tentang Pencairan Anggaran Pemilu 2024

Menurutnya konstitusi di Indonesia memberikan ruang kepada pejabat publik untuk memberikan kritik atau menyampaikan aspirasi. Namun hal itu tidak dilakukan secara terbuka.

“Saya pikir apa yang disampaikan oleh bupati sebagai pejabat publik perlu menjadi introspeksi. Karena ada jalur konstitusi yang bisa dipakai,” terangnya.

Dirinya mengingatkan di level kabupaten ada DPRD yang bisa menjadi media advokasi bila ada keluhan.

Dasco menyebut bila setiap kritik disampaikan secara terbuka depan publik menunjukkan kurangnya koordinasi antara pengambil kebijakan di suatu wilayah.

“Apalagi sebagai bupati, punya jalur mitra DPRD di kabupaten tersebut. Sehingga bisa melakukan upaya dialog dan pendekatan terkait bagi hasil,” ungkapnya.

Untuk diketahui, marahnya Adil dalam Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah tersebut bukanlah tanpa sebab. Ia marah karena Kemenkeu memberikan dana bagi hasil (DBH) yang nilainya kecil atas produksi minyak Meranti.

Baca Juga  Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo dengan Gibran: Saya Pikir..

Protes ini dilayangkan oleh Adil di hadapan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Kemenkeu), Luky Afirman, dalam acara yang digelar di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru.

Pada awalnya, Adil menerangkan DBH yang diterima Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 114 miliar yang didasarkan pada perhitungan harga minyak 60 dollar AS per barel pada 2022.

Dari situlah, Adil lantas mengungkit-ungkit pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan harga minyak dunia mengalami kenaikan 100 dollar AS per barel dalam pembasan APBD 2023.

“Tapi kenapa minyak kami bertambah, lifting-nya naik, duitnya makin sedikit. Bagaimana perhitungan asumsinya, kok naiknya cuma Rp 700 juta?” ungkap Adil.

Baca Juga  Hari Ini Komisi I DPR RI Panggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Di tengah-tengah penyampaian pendapatnya di hadapan Luky, terlontar kata “iblis” dan “setan” dari mulut Adil.

Penulis : Aulia Syahramadhan
Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Djarum Foundation

Pemkab Bogor

Perumda Tirta Kahuripan