Indonesiadaily.net – Vertigo bisa kambuh secara tiba-tiba, untuk itu kita perlu mengetahui cara mengatasinya di rumah. Vertigo merupakan sensasi pusing yang ditandai dengan perasaan seperti berputar-putar. Untuk mengatasinya, kita perlu melakukan beberapa latihan agar penyakit ini tidak kambuh lagi.
Vertigo yang kambuh secara tiba-tiba seringkali membuat penderitanya panik dan kebingungan bagaimana cara mengatasinya.
Berikut beberapa latihan yang dapat mengatasi vertigo hingga cukup ampuh mencegahnya kambuh di waktu tak terduga.
1. Manuver Epley
Manuver Epley adalah pertolongan pertama pada pasien yang mengalami vertigo. Latihan ini juga disebut sebagai reposisi “canalith”. Sejumlah gerakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut. Duduk tegak di permukaan yang datar dengan bantal yang ada di belakang dan kaki direntangkan. Putar kepala 45 derajat ke kanan, cepat-cepat berbaring dan letakkan kepala di atas bantal. Tahan posisi ini setidaknya selama 30 detik. Perlahan putar kepala ke kiri 90 derajat penuh, tanpa mengangkat leher. Libatkan seluruh tubuh, putar ke kiri sehingga tubuh berada di sisi kiri. Perlahan kembali ke posisi semula, lihat ke depan dan duduk tegak. Beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan yang lain untuk melakukan manuver Epley. Langkah ini dapat dilakukan tiga kali sampai vertigo terasa sudah mulai reda.
2. Manuver Semont-Toupet
Meski kurang dikenal, namun beberapa peneliti membuktikan manfaatnya dalam mengatasi vertigo. Manuver Semont-Toupet mirip dengan Epley, tetapi membutuhkan sedikit fleksibilitas leher. Mulailah duduk tegak di permukaan yang datar dengan bantal di bagian kepala dan kaki direntangkan. Berbaring putar ke kanan, dan lihat ke sisi kiri, kemudian lihat ke atas. Cepat duduk dan putar ke sisi kiri, jaga agar kepala tetap menghadap ke kiri. Kemudian lakukan gerakan dengan melihat ke bawah. Perlahan kembali ke posisi semula, lihat ke depan dan duduk tegak.
3. Latihan Brand-Darrof
Latihan satu ini paling direkomendasikan bagi penderita vertigo untuk dilakukan di rumah. Mulailah duduk di sisi kasur atau sofa dengan kaki yang menjuntai seperti duduk di kursi. Putar kepala ke arah kiri, lalu baringkan kepala dan badan ke bawah sisi kanan. Usahakan kaki tidak bergerak. Tahan di posisi ini selama 30 detik, kemudian duduk kembali, putar kepala kembali ke posisi tengah. Ulangi latihan ini di sisi berlawanan dan lakukan 5 kali pengulangan.
Sebagai langkah pencegahan vertigo, latihan ini bisa dilakukan 3 kali dalam sehari dan dilakukan dua kali seminggu.
4. Ginkgo biloba dan suplemen lainnya
Bila vertigo sering kambuh, mungkin dapat dipertimbangkan untuk mengonsumsi ginkgo biloba. Biasanya gingkgo biloba dapat dibeli dalam bentuk suplemen kapsul atau cair.
Mengonsumsi 240 miligram ginkgo biloba setiap hari dapat mengurangi gejala vertigo dan membuat tubuh lebih seimbang. Selain itu, perhatikan pula asupan vitamin D yang cukup. Sebab, orang yang mengalami kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala vertigo.
5. Kelola stres
Stres bisa menjadi pemicu vertigo. Mengembangkan strategi koping untuk mengelola stres dapat mengurangi tingkat kekambuhan. Cara yang cukup mudah untuk diterapkan adalah dengan berlatih meditasi atau teknik pernapasan.
6. Latihan yoga dan tai chi
Kedua jenis olahraga ini dapat mengurangi tingkat stres sekaligus membantu tubuh meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Dengan berlatih yoga atau tai chi, manfaatnya dapat mencegah vertigo kambuh di waktu yang tak terduga.
7. Tingkatkan kualitas tidur
Vertigo sangat mudah menyerang ketika seseorang memiliki kualitas tidur yang buruk dan juga stres. Untuk itu, perhatikan kondisi tubuh dan kualitas tidur yang cukup di malam hari untuk mencegah vertigo kembali kambuh.
8. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Dehidrasi juga menjadi pemicu vertigo. Cara terbaik untuk mengatasi dan mencegahnya kembali kambuh adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Pantau asupan cairan setiap hari, pertimbangkan pula lingkungan sekitar yang sekiranya terlalu panas, lembap yang membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Segera konsumsi banyak air untuk segera mengatasi dehidrasi. (*)
Editor : Nur Komalasari