Kamis, Januari 16, 2025

Tuai Pro Kontra, Maskapai Penerbangan Ini Terapkan Aturan Timbang Badan Sebelum Terbang

 

Indonesiadaily.net – Maskapai penerbangan di Selandia Baru, Air New Zealand, menerapkan aturan baru, di mana mereka meminta penumpang untuk timbang berat badan sebelum terbang untuk penerbangan internasional. Apa alasannya? Ini penjelasannya.

Air New Zealand mengatakan ingin menimbang 10 ribu penumpang untuk kepentingan survei yang tengah mereka jalankan. Tujuannya adalah untuk membantu pilot mengetahui berat dan keseimbangan pesawat sebelum lepas landas.

“Kami menimbang semua yang ada di pesawat, mulai dari kargo hingga makanan di dalam pesawat, hingga bagasi di bagasi,” kata Alastair James, spesialis peningkatan kontrol muatan maskapai.

“Untuk pelanggan, kru, dan tas kabin, kami menggunakan bobot rata-rata, yang kami dapatkan dari melakukan survei ini,” tambahnya.

Baca Juga  Kemenag Ponorogo Beri Pengantin Penyuluhan Bahaya Judi Online

Bagi sebagian orang, berat badan bersifat privasi dan bukan informasi yang bisa dibagikan begitu saja. Meskipun begitu, maskapai berjanji akan melindungi informasi pribadi penumpang dengan membuat data anonim.

Penumpang pesawat akan diminta untuk berdiri di atas timbangan digital saat mereka check-in untuk penerbangan mereka. Informasi tentang berat badan mereka kemudian diserahkan ke tim survei tetapi tidak dapat dilihat di layar.

Mereka juga akan menempatkan barang bawaan mereka pada timbangan lain yang identik untuk penimbangan terpisah.

“Kami tahu menginjak timbangan bisa jadi hal yang menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tidak ada tampilan yang terlihat di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan Anda, bahkan kami pun tidak,” kata James.

Baca Juga  Mau Awet Muda dan Langsing? Yuk Coba Sederet Minuman Ini

Ini bukan pertama kalinya Air New Zealand meminta penumpang untuk timbang berat badan sebelum terbang. Penumpang dengan tujuan penerbangan domestik pernah mengikuti survei serupa pada 2021. Sementara itu, survei untuk pelancong internasional ditunda karena pandemi COVID-19.

Di antara penumpang yang mungkin diminta untuk ikut serta dalam survei ini adalah mereka yang bepergian dengan penerbangan langsung dari Auckland ke Bandara JFK Kota New York.

Di media sosial, beberapa netizen mengomentari soal kebijakan ini. Netizen terbagi menjadi dua kubu, ada yang pro, ada yang kontra.

Adapun yang pro, mengatakan bahwa peraturan ini bisa mengingatkan orang-orang tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan memiliki berat badan yang seimbang. Namun di sisi lain, netizen yang kontra mengatakan bahwa ini bisa membuat sebagian penumpang merasa insecure dan tergolong body shaming.(*)

Baca Juga  Maskapai Penerbangan Terburuk dalam Menangani Bagasi Penumpang, Apa Saja?

 

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor