Indonesiadaily.net- Belasan organisasi yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Relawan Surabaya Maju 2024 (ARSM) berkumpul menyerukan perlawanan kotak kosong. Mereka menjadikan gedung yang berada di Jalan Kompol M Duryat 9 Surabaya untuk menjadi markas tim pemenangan.
Wawan Pudjo Santoso selaku Ketua ARSM 2024 menuturkan langkah tersebut diambil sebagai perlawanan terhadap bumbung kosong.
“Kami ingin supaya Pilkada kali ini tidak melawan bumbung kosong,” ungkap Gus.
Koordinator ARSM 2024 Rudi Goal mengatakan tujuan dari deklarasi ARSM 2024 untuk mendorong partai – partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) segera merekomendasikan calon untuk bertarung di Pilkada Surabaya.
“Tujuan kami agar partai – partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) segera memunculkan calonnya, sehingga kontestasi politik di Surabaya semakin menarik,” ucapnya.
Dalam deklarasinya, ARSM 2024 mengusung Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A. Hermas Thony berpasangan dengan kader Golkar, Bayu Airlangga untuk maju dalam Pilkada Surabaya.
“Kami mengusulkan AH Thony dari DPC Gerindra Surabaya untuk berpasangan dengan Bayu Airlangga dari Golkar sebagai wakilnya. Kami pilih (AH Thony dan Bayu Airlangga) agar KIM Surabaya menjadi solid seperti Pilpres kemarin,” jelas Rudi.
ARSM 2024 berisikan 14 organisasi relawan di Surabaya, termasuk diantaranya Relawan Pendowo, Bara JP, Pelajar Solidaritas Indonesia, Gerakan Solidaritas Nusantara, Bolone Mas Toni, Kompas, Emak-Emak Milenial. Sejak Mei, mereka sudah mulai melakukan pendekatan ke masyarakat dan konsolidasi organisasi. Apabila nantinya pasangan yang mereka usung batal maju, ASMR 2024 bersepakat akan bergerak untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap bumbung kosong.
“Jika AH Thony dan Bayu tidak mendapat rekom dari KIM, Kami akan berusaha agar bumbung kosong menjadi pemenang,” tutup Rudi.
Seperti diketahui untuk saat ini, Walikota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji telah mendapat rekomendasi dari 4 partai yakni PPP, PKB, Demokrat dan PDI-P. Nantinya pasangan petahana tersebut berpotensi melawan bumbung kosong karena hingga hari ini belum ada nama lain yang diusung oleh partai.
Penulis : Fino
Editor : Sigit