Indonesiadaily.net, Surabaya – Menyimpan daging kurban dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keawetannya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti:
Sebelum Disimpan:
* Hindari mencuci daging dengan air karena dapat membuat daging menjadi keras dan dapat menghilangkan bakteri baik yang membantu mengawetkan daging.
* Potong daging sesuai kebutuhan. Potongan daging yang lebih kecil akan lebih cepat dingin dan beku.
* Marinasi daging (opsional) dengan bumbu untuk menambah rasa dan membantu mengawetkan daging.
Tempat Penyimpanan:
* Kulkas : Simpan daging di bagian chiller kulkas dengan suhu 4°C selama 2-3 hari.
* Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi bakteri.
* Jangan menumpuk daging agar udara dingin dapat mengalir dengan baik.
* Freezer : Simpan daging di bagian freezer kulkas dengan suhu -18°C selama 6-12 bulan.
* Bungkus daging rapat dengan plastik wrap atau aluminium foil untuk mencegah freezer burn.
* Beri label pada daging dengan tanggal pemotongan dan jenis daging.
Cara menghilangkan bau amis daging kurban :
* Rebus air dan tambahkan daun salam untuk membantu menghilangkan bau amis pada daging sebelum disimpan.
* Gunakan daun singkong untuk membantu mengawetkan daging. Bungkus daging dengan daun singkong sebelum disimpan di kulkas.
* Simpan daging di tempat yang jauh dari bahan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.
Hal yang perlu diperhatikan :
* Jangan mencairkan daging beku pada suhu ruangan. Cairkan daging di kulkas atau rendam dalam air dingin.
* Daging yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali.
* Gunakan daging yang sudah disimpan sesegera mungkin.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, daging kurban Anda dapat tetap segar dan aman dikonsumsi selama berbulan-bulan.
Pewarta : Aro
Editor : Ulfah