Senin, Maret 17, 2025

Tim Dosen Prodi TRKE PNJ Latih PKK Kelurahan Kalimulya Bikin Lilin Berbahan Dasar Minyak Jelantah

Indonesiadaily.net – Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema ‘Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi dan Lilin Hias Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Kalimulya Depok’ kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 September 2022 di kantor Kelurahan Kalimulya,  Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Skim Pengabdian Penerapan Ipteks Berbasis Masyarakat (PPIBM) ini dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa program Studi S-1 Terapan Teknologi Rekayasa Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta yang bergabung baik secara offline maupun online. Tim dosen memberikan pelatihan membuat lilin aromaterepi dan lilin hias berbahan dasar minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK sebanyak 20 orang yang berdomisili di keluran Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dan pengabdian tahun ini juga merupakan keberlanjutan dari program pengabdian di tahun sebelumnya.

Ketua tim pengabdian Isnanda mengatakan, pengabadian kali ini masih dengan tema yang sama yakni pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ide itu juga tercetus dari hasil penelitian yang dilakukan di kampus.

“Bahwa tema pengabdian ini merupakan implementasi hasil tugas akhir mahasiswa kerja sama Badak LNG yang kemudian kita kembangkan menjadi program pengabdian agar masyarakat juga tergerak untuk  mengurangi limbah,” ungkap Isnanda.

Pada kegiatan tersebut hadir pula lurah Kalimulya Nyoman Budiarsa yang memberikan apresiasi kepada tim dosen dan mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Konversi Energi, PNJ karena telah mendukung pemberdayaan iibu-ibu PKK untuk lebih produktif. Menurutnya, hal ini merupakan kerja sama dan sinergi luar biasa antara akademisi dan masyarakat, karena mampu merealisasikan ilmu yang diperoleh dari kampus, kemudian mentransfernya kepada peserta pelatihan.

“Mudah-mudahan setelah terlaksananya pelatiahan ini, ibu-ibu PKK bisa membuat sendiri di rumahnya untuk hiasan dan pengharum dalam ruangan, syukur-syukur bisa memroduksinya untuk kemudian dijual sehingga bisa menambah pendapatan.” Jelas Nyoman.

Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dan lilin hias  ini juga secara kongkrit mendukung program  mengurangi limbah sebagai biang pencemaran terhadap lingkungan, karena minyak jelantah sewaktu-waktu dapat menyumbat saluran pembuangan, kemudian bisa merusak unsur hara dalam tanah, serta mengakibatkan penyakit jika masuk ke tubuh manusia.

Cara pembuatan lilin berbahan dasar minyak jelantah ini juga relatif mudah, terlihat dari pemaparan materi yang disampaikan narasumber, para peserta cepat memahami dan langsung dapat mengikuti arahan yang telah diberikan. Erna salah satu peserta pelatihan terlihat antusias ketika melakukan praktik pembuatan lilin aromaterapi dan lilin hias berbahan dasar minyak jelantah tersebut.

“Sebenarnya saya dari tadi sudah nggak sabar mau langsung praktik supaya langsung cepat bisa,” pungkasnya.

Adapun bahan dan alat mudah diperoleh dan deskripsinya adalah sebagai berikut:

Alat

  1. Panci
  2. Kompor / Mesin Pembuat Lilin
  3. Sendok sayur
  4. Gelas lilin / Cetakan Lilin
  5. Sumbu lilin
  6. Saringan / Kain Blacu

Bahan

  1. Limbah Kulit Pisang
  2. Minyak jelantah
  3. Asam Stearat (Stearic Acid)
  4. Paraffin
  5. Pewarna lilin / crayon bekas
  6. Pewangi

Adapun cara pembuatannya adalah pertama

  • Siapkan alat dan bahan.

Komposisi Minyak Jelantah : Paraffin : Asam Stearat adalah 50% : 25% : 25% dari total volume.

  • Aduk hingga campuran rata, kemudian matikan kompor (campuran harus tetap diaduk), dan tuangkan campuran ke dalam cetakan yang telah dipasang sumbu.

Jika campuran lilin telah mengeras dalam cetakan, maka Lilin aromaterapi siap digunakan

  • Masukkan minyak jelantah, paraffin, dan asam stearat ke dalam panci. Contoh jika ingin membuat 1 liter lilin maka masukkan 500 mL minyak jelantah, 250 gram paraffin, dan 250 gram asam stearat.
  • Nyalakan kompor dengan api kecil lalu aduk campuran dengan sendok sayur hingga campuran rata.
  • Tambahkan pewarna ke dalam campuran. Komposisi pewarna dalam campuran adalah 1% dari volume total lilin. Contoh dalam 1 liter campuran lilin, maka ditambahkan 10 mL pewarna ke dalam campuran lilin.
  • Tambahkan pewangi ke dalam campuran. Komposisi pewangi dalam campuran adalah 2%-4 % dari volume total lilin. Contoh dalam 1 liter campuran lilin, maka ditambahkan 20 mL- 40mL pewangi ke dalam campuran lilin.
  • Aduk hingga campuran rata, kemudian matikan kompor (campuran harus tetap diaduk), dan tuangkan campuran ke dalam cetakan yang telah dipasang sumbu.

Jika campuran lilin telah mengeras dalam cetakan, maka Lilin aromaterapi siap dipakai. (*)

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Indocement

Djarum Foundation

Pemkab Bogor