Indonesiadaily.net – Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengadakan penyuluhan mengenai Scabies pada siswa di SMPIT Insan Mandiri Parung Boarding School, di Jalan Kades RT 05/02 Kampung Sawah Murti, Bojong Sempu, Parung, Bogor, Sabtu (21/1/23).
Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.30-11.00 WIB, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada santri melalui, Peningkatan Ketahanan Kesehatan Dan Ketahanan Pendidikan Melalui Edukasi Pencegahan Penularan Scabies.
Adapun Tim Pengabdi yang terlibat, yakni Ketua Isniani Ramadhani Sekar Prabarini, dibantu anggota tim dosen yang terdiri dari Diana Agustini, Aulia Chairani, Yanti Harjono, dan beberapa anggota mahasiswa, yaitu Nur Agung Dwicahyo Andhanputra dan Pradipta Dyah Ayu Pitaloka.
Ketua Tim Pengabdi FK UPN Veteran Jakarta, Isniani Ramadhani Sekar Prabarini mengatakan, dalam penyuluhan tersebut, dia menyampaikan materi tentang cara pencegahan mengenai penyakit kulit scabies.
Ia menjelaskan, ada empat tanda utama infeksi scabies, yaitu gatal yang amat sangat di malam hari, gatal juga diderita orang lain dalam kelompok yang sama, terdapat terowongan berkelok-kelok berwarna putih atau abu-abu di permukaan kulit.
“Dan, terakhir ditemukan tunggu scabies di kulit pada pemeriksaan di bawah mikroskop,” jelas Isniani.
Isniani melanjutkan, tim PKM FK UPN VJ juga menyamlaikan cara meningkatkan ketahanan kesehatan, yaitu dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Sehingga terhindar dari infeksi scabies, kualitas tidur baik dan kemampuan menerima pelajaran akan meningkat,” tuturnya.
Ia menerangkan, sebelum memulai penyuluhan, Tim PKM FK UPNVJ memberikan pre test untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum diberikan penyuluhan, dan pihaknya juga melakukan post test guna mengetahui efektivitas pemahaman dan penyerapan materi setelah penyuluhan.
“Mereka juga kami minta untuk tidak memegang HP saat pre maupun post tes,” terang Isniani.
Penyuluhan ini dihadiri 66 santri dari kelas 7-9, terlihat santri sangat antusias mengikuti dan mencatat informasi yang diberikan penyuluh dan beberapa santri bertanya mengenai materi yang disampaikan.
“Alhamdulillah santri sangat antusias, mengikuti penyuluhan ini, kita bisa liat santri sangat aktif, dan fokus saat menyimak materi yang kita berikan,” ujar dia.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan yang diberikan Tim Pengabdi UPN Veteran Jakarta mengenai penyakit kulit scabies, diharapkan santri dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai materi yang disampaikan.
“Tapi yang jelas, pengetahuan mereka meningkat ketika kami memberi pertanyaan lisan setelah penyuluhan, dan mereka menjawab semua dengan benar. Setelah itu kami berikan mereka leaflet edukasi,” demikian Isniani memungkas. (*)