Indonesiadaily.net – Otak merupakan salah satu organ tubuh yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Seiring bertambahnya usia, otak juga mengalami penurunan fungsi daya ingat. Selain mudah lupa, ada juga beberapa tanda yang menunjukkan otak menua lebih cepat. Dilansir dari The Healthy, berikut 5 tanda otak menua lebih cepat, ini penjelasannya.
1. Kehilangan Ingatan Jangka Pendek
Hilangnya ingatan jangka pendek termasuk salah satu tanda otak menua lebih cepat. Selain itu, hal ini juga bisa berarti ada ancaman Alzheimer.
“Area otak yang paling terkena dampak Alzheimer adalah memori jangka pendek,” kata Michael R. Wasserman, MD, anggota dewan dari American Geriatrics Society’s Health in Aging Foundation.
Gejala awal utama penyakit tersebut adalah kehilangan ingatan jangka pendek. Hal ini dapat mencakup segala hal, yaitu lupa kejadian hari itu, ketidakmampuan mengingat instruksi, mengulangi pertanyaan dan melupakan percakapan terakhir.
2. Kehilangan Ingatan Jangka Panjang
Ketika masalah ingatan seseorang meluas ke hal-hal yang terjadi bertahun-tahun atau puluhan tahun lalu, bisa jadi itu termasuk tanda menderita jenis demensia lain.
“Bagi penderita Alzheimer, ingatan jangka panjang cenderung bertahan, namun dengan bentuk demensia lain, Anda mungkin memiliki lebih banyak masalah ingatan jangka panjang,” kata Dr Wasserman.
3. Kaskus Menemukan Kata-kata
Kesulitan menemukan kata-kata atau lupa banyak kosakata, misalnya kosakata untuk barang tertentu dan nama orang, bisa jadi pertanda adanya masalah kognitif.
“Hal ini disebabkan oleh kesulitan pada bagian otak yang mengontrol bahasa, biasanya di lobus temporal atau perietal kiri, dan juga bisa menjadi tanda awal penyakit Alzheimer, gangguan neurodegeneratif lainnya, lesi struktural otak, atau kerusakan terkait stroke,” kata David M. Holtzman, MD, Profesor dan Ketua Departemen Neurologi, Universitas Washington.
4. Perubahan Suasana Hati dan Kepribadian
Mudah sedih atau bahkan apatis juga bisa menjadi tanda bahwa otak sedang bermasalah.
“Menjadi lebih pasif atau mengalami depresi baru pada orang lanjut usia bisa menjadi tanda tambahan gangguan kognitif. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan pada lobus frontal, amigdala, dan struktur lain akibat penyakit Alzheimer atau kondisi otak lainnya,” kata Dr. Holtzman.
4. Kehilangan Indera Penciuman
Tak hanya penyakit Parkinson yang bisa menyebabkan penurunan kemampuan penciuman, namun penyakit Alzheimer juga bisa membuat indra penciuman seseorang menjadi lemah. (*)
Editor : Nur Komalasari