Jumat, Desember 6, 2024

Tanam Bayam Dalam Pot, Begini Caranya

Indonesiadaily.net – Bayam adalah tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan. Anda pun bisa menanam bayam di halaman rumah dengan menggunakan pot. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah menanam bayam agar tumbuh subur.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI,  yang dilansir dari kompas.com tanaman bayam diperbanyak melalui biji. Tanaman ini tidak memiliki syarat tumbuh tertentu dan bisa tumbuh di manapun dengan berbagai macam kondisi dan jenis tanah.

Tanaman bayam memerlukan sinar matahari secara penuh dengan pH tanah netral. Tanaman ini tidak mengenal musim, sehingga bisa ditanam sepanjang tahun dan akan tumbuh baik hingga ketinggian 1.000 mdpl.

Jika Anda tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini cara menanamnya di pot.

Baca Juga  Hasbullah Rahmad Dorong Pengoperasian TPPAS Lulut Nambo di Tahun 2023

1. Persiapan benih

Sebelum memulai menanam bayam, hal penting yang harus dilakukan adalah memilih benih berkualitas unggul, karena benih yang unggul merupakan salah satu penunjang dalam keberhasilan budidayanya.

Benih berkualitas saat ini sangat mudah untuk didapatkan di toko pertanian.

2. Persiapan pot dan media tanam

Siapkan wadah untuk media tanam berupa pot, syarat pot yang digunakan adalah memiliki lubang-lubang kecil di bawahnya agar air siraman atau air hujan tidak menggenang di dalamnya.
Selanjutnya siapkan media tanam dengan komposisi tanah, arang sekam dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1, kemudian masukkan media tanam ke dalam pot.

Tambahkan juga pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan untuk pot besar dan setengahnya untuk pot kecil.
Campurkan pupuk NPK secara merata dengan media tanam yang lain, kemudian siram media tanam dalam pot hingga benar-benar basah.

Baca Juga  Lengkap! Daftar 38 Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia

3. Penanaman dan perawatan

Benih bayam tidak melalui proses penyemaian, melainkan langsung ditanam dalam media tanam.
Cara penanamannya adalah dengan menaburkan benih bayam pada pot secara merata, jangan terlalu banyak agar populasi tidak terlalu padat, tutup benih dengan lapisan arang sekam secara tipis kemudian disiram air.

Letakkan pot pada tempat yang terhindar dari guyuran air hujan. Selang dua sampai tiga hari benih bayam sudah tumbuh, agar pertumbuhannya baik jaga kebutuhan air dan pupuknya.

Penyiraman cukup dilakukan satu kali sehari, yaitu pagi atau sore hari.

Pemupukan menggunakan pupuk NPK diberikan setiap lima sampai tujuh hari sekali dengan sistem kocor. Caranya adalah dengan melarutkan pupuk NPK ke dalam air dengan dosis 1 gram per liter, kemudian kocorkan atau siramkan.

Baca Juga  Wakil Ketua Komisi IX Nilai Perppu Cipta Kerja Inkonsisten

4. Panen

Dalam waktu 20 sampai 25 hari sejak penaburan benih, tanaman bayam sudah dapat dipanen. (*)

Editor : Nur Komalasari


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor