Taiwan Menjawab, Lepaskan Tembakan Artileri di Latihan Militer

0
213
militer taiwan melawan
Ilustrasi

Indonesiadaily.net – Tidak mau kalah dengan ‘aksi’ latihan militer yang dilakukan China, pihak Taiwan pun menggelar hal serupa, yakni latihan artileri tembakan langsung pada Selasa 9 Agustus 2022 yang mensimulasikan pertahanan pulau itu dari serangan militer lain.

Seperti diwartakan Channel News Asia, Juru Bicara Korps Angkatan Darat ke-8 Taiwan, Lou Woei-jye mengatakan, latihan telah dimulai di wilayah selatan Pingtung tidak lama setelah pukul 08.40 waktu Singapura dengan menembakkan suar dan artileri target.

Latihan militer Taiwan, yang berlangsung pada Selasa dan Kamis, mencakup pengerahan ratusan tentara dan sekitar 40 howitzer.

Lou mengatakan, pada Senin 8 Agustus 2022 latihan itu sudah dijadwalkan sebagai tanggapan atas latihan China.

Pulau itu secara rutin menggelar latihan militer yang mensimulasikan invasi China.

Adapun, China menggelar latihan perang terbesarnya di sekitar Taiwan sejak minggu lalu, itu adalah tanggapan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. Dia adalah pejabat tertinggi AS yang mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun terakhir.

China menganggap kunjungan Pelosi sebagai pengakuan ke kemerdekaan Taiwan. Bagi China, Taipei masih salah satu provinsinya.

Bahkan, Presiden China Xi Jinping disebutkan telah memperingatkan mitranya dari AS, Joe Biden, bahwa kunjungan Pelosi ini akan membawa konsekuensi serius bagi hubungan antara dua negara besar itu. “Jangan bermain api,” katanya kala itu.

Sebelumnya, militer China masih terus melanjutkan latihan perang di sekitar wilayah Taiwan pada Senin, 8 Agustus 2022. Ini berbeda dengan klaim sebelumnya, yang akan mengakhiri latihan di Minggu.

“Latihan berfokus pada pengorganisasian operasi anti-kapal selam dan serangan laut bersama,” kata Komando Timur militer China, dikutip AFP.

“Latihan menembak langsung juga akan dilakukan di beberapa bagian Laut Cina Selatan (LCS) dan Laut Kuning (berbatasan dengan Semenanjung Korea).” (*)

 

Editor : Pebri Mulya


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini