Indonesiadaily.net – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.
Pertemuan tersebut pun dibenarkan Sekjen NasDem, Johnny G Plate yang menerangkan kalau pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam.
“Mulai jam 4 Bang Surya ke Istana, ketemu presiden sampe jam 6 kayaknya, dua jam kira-kira,” kata Johnny.
Johnny mengatakan, pertemuan itu hal biasa sebagai partai koalisi pemerintah. Pertemuan itu membahas terkait persoalan kenegaraan secara umum.
“Kan kita koalisi presiden, mendiskusikan kenegaraan. Banyak sekali masalah negara yang selalu harus dibicarakan. Seperti biasa pertemuan antara Bang Surya dengan presiden mendiskusikan jalannya negara, bagaimana jalannya negara supaya tetap kuat di situasi tantangan yang besar. Ini kan (pertemuan) periodik selalu, silaturahmi dan diskusi masalah kenagaraan,” ujarnya.
Pertemuan tersebut pun juga membahas tentang pemilu. Jokowi dan Surya Paloh memastikan situasi politik tetap stabil di tengah tantangan yang terjadi saat ini.
“Kalau soal pemilu ya termasuk lah dalam diskusinya, bagaimana pemilu berjalan dengan baik, kan proses pemilunya sudah jalan. Supaya pemerintahan ini tetap stabil, kan intinya pemerintahan ini harus berjalan dengan aman. Apalagi kinerja kabinet kan bagus di tengah situasi tantangan, itu kan harus tetap terjaga, pemerintahan stabil itu kan kalau situasi politiknya juga stabil,” ucapnya.
Namun, saat ditanya apakah pertemuan tersebut ada kaitannya dengan Reshuffle kabinet, ditepis Johnny. Pasalnya, sebelum pertemuan tersebut, ada isu Jokowi akan mengumumkan nama pengisi Menpan-RB. NasDem mempercayai penuh kepada presiden terkait keputusan reshuffle.
“Itu kalo NasDem jelas pasti sepenuhnya kewenangan presiden, itu bukan cuma normatif tapi empiris politik, empiris politiknya NasDem mendukung penuh Pak Jokowi soal kabinet dari tahun 2014. Termasuk sekarang ini Pak Presiden harus ambil keputusan karena emang kosong jabatan Menpan-RB yang saat ini diisi ad interim,” ujarnya.
Johnny yakin Jokowi akan pilih terbaik untuk menggantikan Tjahjo. “Pak Tjahjo itu kan tokoh mantan Sekjen PDIP, kita tahu sebagai tokoh PDIP senior, pernah jadi Mendagri, Pak Presiden pasti tahu cocok yang tepat untuk mengganti beliau,” ujarnya. (*)
Editor : Pebri Mulya