Senin, Januari 20, 2025

Stuntman Kecelakaan, Fast & Furious 9 Didenda Rp 15 Miliar

Indonesiadaily.net – Waralaba Fast & Furious dikenal dengan keberaniannya dalam menyajikan adegan-adegan aksi yang mendebarkan di setiap instalasi filmnya. Proses produksi film ini melibatkan berbagai departemen dan kru, termasuk stuntman, untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pengambilan gambar.

Namun, baru-baru ini muncul pemberitaan yang menyebutkan bahwa pengadilan di Inggris telah memberikan denda kepada Fast & Furious 9 sebagai konsekuensi dari kecelakaan yang menimpa seorang stuntman bernama Joe Watts. Dilansir dari BBC, pengadilan menetapkan bahwa Fast & Furious 9 harus membayar denda sebesar 988 ribu USD atau sekitar Rp 15 miliar.

Insiden tersebut terjadi saat proses syuting film F9 pada tahun 2019 (yang juga dikenal sebagai Fast & Furious 9: The Fast Saga). Joe Watts mengalami patah tengkorak dan kerusakan otak setelah terjatuh dari ketinggian 25 kaki, dengan kepala mengenai tanah.

Baca Juga  Kementerian Koperasi Luncurkan Logo Baru

Berdasarkan laporan BBC, kecelakaan tersebut terjadi karena perubahan skenario saat latihan adegan aksi. Awalnya, Watts direncanakan untuk dilemparkan ke bahu kanan pemain lain, tetapi skenario berubah, dan ia malah dilempar ke bahu kiri. Kesalahan penyesuaian terjadi pada wire dan alas tabrakan, menyebabkan kecelakaan yang serius ini.

Roxanne Barker, Inspektur Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan (HSE), yang mengajukan gugatan, menyatakan, “Cedera yang dialami Watts telah mengubah hidupnya, dan ia bisa saja kehilangan nyawanya dalam insiden tersebut.”

Kecelakaan dan risiko cedera hingga kematian memang merupakan bagian dari risiko yang harus dihadapi oleh para stuntman. Oleh karena itu, industri film berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan melibatkan konsultan dan persiapan matang agar adegan berbahaya dapat dilakukan dengan baik dan aman.

Baca Juga  Pencurian Kambing Modus Tinggalkan Jeroan Terjadi di Sawangan Baru

Sebuah contoh serupa terjadi pada stuntman bernama David Holmes yang menjadi pemeran pengganti Daniel Radcliffe dalam film Harry Potter. Kariernya terhenti setelah mengalami kecelakaan tragis selama syuting Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (2010), yang menyebabkannya lumpuh. Baru-baru ini, keduanya merilis sebuah dokumenter yang tidak hanya mengangkat kehidupan pemeran Harry Potter, tetapi juga menggambarkan perjalanan seorang stuntman selama 10 tahun yang berjudul “David Holmes: The Boy Who Lived.”

Dalam cuplikan dokumenter tersebut, terungkap momen-momen berat dalam kehidupan David Holmes. Dukungan dan semangat dari rekan-rekan stuntman serta Daniel Radcliffe menjadi kisah inspiratif dalam perjalanan hidupnya. “Saat Daniel dan rekan-rekan stuntman terdekatnya bersatu untuk mendukung David dan keluarganya di saat mereka membutuhkan, semangat ketangguhan David yang luar biasa itulah yang menjadi sumber kekuatan dan inspirasi terbesar mereka,” demikian pernyataan dari Warner Bros. Discovery tentang film dokumenter yang disutradarai oleh Dan Hartley. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor