Stres Saat Musim Liburan? Ini Dia Cara Atasinya

0
661
Stres saat liburan. (Istimewa/indonesiadaily.net)

 

Indonesiadaily.net – Stres musim liburan adalah reaksi fisik maupun emosional yang mendadak muncul saat memasuki waktu liburan. Gejalanya seperti tengkuk yang terasa tegang saat membayangkan hiruk pikuk musim liburan maupun jantung berdebar kencang. Ada beberapa cara untuk mengatasi stres saat musim liburan. Jika ada situasi tertentu yang membuat kita kewalahan dan stres, jauhi kemungkinan tersebut.

Setelah mengenali pemicunya, lakukan berbagai langkah penanganan stres ini di antaranya.

1. Rencanakan jauh-jauh hari

Buat rencana liburan yang detail jauh-jauh hari bisa membantu menghilangkan stres. Tuliskan semua hal yang perlu dilakukan sehingga kita dapat memprioritaskan hal-hal yang paling penting.

2. Utamakan diri sendiri

Kecenderungan memberi kepada orang lain selama liburan sering membuat kita lupa pada diri sendiri. Padahal, self care dapat membantu memudahkan kita dalam mengurus orang lain. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai seperti olahraga, makan malam atau sekadar nonton drama Korea favorit.

3. Atur keuangan

Jika cemas soal kondisi keuangan setelah liburan maka bersikaplah realistis. Buat anggaran dan patuhi itu, biaya perjalanan atau biaya lainnya selama liburan. Habiskan hanya sesuai kemampuan dan jangan memaksakan diri.

4. Mengenang orang yang telah pergi

Mungkin sulit merayakan musim liburan jika kita kehilangan seseorang yang disayangi atau terpisah jarak. Habiskan musim liburan ini dengan merenungkan kenangan khusus dari orang-orang terkasih yang telah pergi. Pertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang berarti untuk menghormati mereka.

5. Jangan takut mengatakan “tidak”

Jangan ragu menolak undangan agenda sosial, acara tukar kado atau apa pun yang membuat kita tidak nyaman, tidak bahagia, sakit hati atau kecewa. Tak ada salahnya melakukan hal yang berbeda di musim liburan, seperti kerja lembur di kantor, jika kita sebenarnya lebih menikmatinya. Tentunya kita akan akan mengalami lebih sedikit stres dan kekhawatiran dengan mengatakan tidak.(*)

 

Editor : Nur Komalasari


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini