Indonesiadaily.net – PT Pertamina (Persero) membeberkan data realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite yang sudah mencapai 16,8 juta, dari total kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 23,05 juta kiloliter.
“Hingga Juli 2022 sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter dari kuota 23,05 juta kiloliter,” kata Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting.
Bahkan, dia menyebut ketahanan stok Pertalite berada di level 18,3 hari. Tapi, dia memastikan kalau kuota tersebut masih relatif aman.
“Hari ini stok Pertalite berada di level 18,3 hari dan terus berproduksi,” ucapnya.
Adapun konsumsi Solar subsidi sudah mencapai 9,9 juta kiloliter dari 14,9 juta kiloliter dan itu, untuk ketahanan stok Solar mencapai di level 19 hari. (*)
Editor : Pebri Mulya