Indonesiadaily.net – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Barat H.M Hasbullah Rahmad mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 menelan APBD Jawa Barat hingga Rp4,2 triliun, sehingga diharapkan ekonomi dapat pulih dengan mengembangkan ekonomi kreatif.
“Teman,sahabat, kawan yang berpulang karena virus Covid-19, kami dari badan anggaran menganggarkan penanggulangan Covid-19 hingga Rp4,2 triliun,” tutur Hasbullah saat sosialisasi Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aula Kampung Malela, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat (7/7/2023).
Menurutnya jika anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan sekolah, bisa berapa banyak sekolah yang biasa dibangun.
“Namun, karena saat itu memang harus membantu peralatan medis, ventilator, masker, sarung tangan di seluruh rumah sakit di Jawa Barat,” katanya.
Selain itu, karena semua warga diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka Pemprov Jawa Barat juga memberikan bantuan sosial hingga 4 tahap berupa paket sembako dan uang.
“Itu betapa pandemi Covid-19 meluluhlantahkan ekonomi dan tatanan sosial kita,” paparnya.
Saat Covid-19, undangan pernikahan dibatasi 40 orang, juga saat salat shaf nya pun harus dijaga jaraknya dan pembatasan lainnya.
“Sekarang sudah tidak ada pandemi, alhamdulillah kita bisa kembali sosialisasi lagi dengan masyarakat,” ucap Hasbullah.
Untuk itu, melalui Sosper Nomor 15 Tahun 2017 ini, dirinya menginginkan masyarakat dapat paham regulasi untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
“Kita harus terus bangkit setelah pandemi, salah satunya melalui ekonomi kreatif,” kata Hasbullah. (*)
