Kamis, Juni 1, 2023

SMA Lazuardi Kolaborasikan Tiga Mata Pelajaran dalam Pertunjukan

Indonesiadaily.net – SMA Lazuardi GIS mengadakan End of Term Performance 2023, Kamis 9 Maret 2023. Itu adalah kegiatan penampilan siswa dalam ujian praktik siswa untuk tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Art (seni).

Ketua Panitia End of Term Performance 2023, Afifah Sahab mengatakan, ini adalah kegiatan ujian praktik untuk kelas XII. Kegiatan praktiknya dijadikan sebuah pertunjukan dari siswa yang berkaitan dengan tiga mata pelajaran.

“Ini adalah kegiatan tahunan SMA Lazuardi mengadakan pertunjukan dan pameran hasil karya siswa dengan mengaitkan tiga mata pelajaran sekaligus,” ucapnya.

Afifah menuturkan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah Gamadi Bimantara yang artinya adalah petualang yang hebat. Oleh karena itu, semua penampilan dan juga karya yang dibuat siswa berkaitan dengan hal tersebut.

Baca Juga  Deux Fair 2022 dari SMKN 2 Depok Diikuti 21 Perguruan Tinggi

“Siswa diberikan kebebasan untuk memilih apa yang menjadi minat seni mereka yang bisa menggabungkan ketiga mata pelajaran tersebut,” katanya.

Afifah menuturkan, ada beberapa penampilan siswa dan juga pameran hasil karya siswa. Diantaranya ada penampilan karya musik, praktik memasak, tari tradisional, melukis, dan multimedia (membuat game, poster digital, dan film pendek).

“Untuk bahasa Indonesia ujiannya ditampilkan dengan drama dari dua peminatan, yakni ilmu sosial dan satu lagi dari matematika dan sains,” katanya.

Sedangkan untuk seni dikolaborasikan juga dengan bahasa Inggris. Seperti siswa yang menampilkan musik, maka dia membuat sendiri lirik dan nada lagunya dengan menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan yang membuat tari tradisional, melukis, game, poster digital, dan film, siswanya mempresentasikannya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Baca Juga  Kompaknya Guru, Siswa, dan Orang Tua SDN Pengasinan 1 di Hari Guru

“Semuanya siswa yang membuat, bahkan konsep dalam pertunjukannya juga siswa yang merancang. Sedangkan guru hanya mendampinginya,” katanya.

Afifah menuturkan, penilaian untuk siswa dalam End of Term Performance tidak hanya pada hasil karyanya saja, tetapi juga pada proses siswa tersebut untuk membuatnya. Karena, siswa sudah mulai mengerjakan hasil karyanya dari Semptember 2022. Jadi, dalam proses yang cukup panjang.

“Ini memberikan wadah kepada siswa untuk bisa berkreasi dan berkarya. Karena, tidak semua siswa memiliki prestasi atau bakar di bidang akademik, ada juga siswa yang memiliki kehebatan dalam bidang non akademik,” jelasnya. (*)

 

Editor: Pebri Mulya

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,790PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles