Senin, Januari 20, 2025

Siapa Jim Geovedi, White Hacker Indonesia yang Pernah Geser Satelit China

Indonesiadaily.net – Jim Geovedi kini sedang ramai disebutkan setelah adanya pemberitaan terkait pembobolan data oleh hacker Bjorka. Geovedi dinilai mampu menandingi Bjorka dengan sosoknya yang sebagai white hacker asal Indonesia.

Siapa sebenarnya Jim Geovedi?

Pada 2009, Jim Geovedi sempat viral usai mengunggah video cara membobol keamanan siber satelit luar angkasa. Dia mengaku mampu memanipulasi data keuangan dan mengontrol trafik internet di Indonesia.

Pria kelahiran Bandar Lampung pada 1979 ini merupakan pakar kenamaan siber. Awalnya memang Geovedi merambah dunia black hat hacker atau peretas, namun kini dia memilih untuk menjadi white hacker dan kini bekerja di perusahaan konsultan jasa sistem keamanan siber.

Baca Juga  5 Penyanyi dan Musisi Indonesia yang Sukses di Dunia Hiburan Amerika Serikat

Geovedi sebelumnya tidak memiliki latar belakang Pendidikan informatika, dia lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 1998-1999 dan menjalani pekerjaan sebagai seniman grafis.

Sampai akhirnya ada seorang pendeta yang mengenalkan dirinya dengan komputer dan internet. Itu menjadi momen perdana Geovedi mengetahui tentang dunia informatika.

Semenjak itu ia belajar secara otodidak skill yang ia miliki. Sampai pada akhirnya, pada 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, yakni perusahaan konsultan teknologi informasi (TI) untuk lembaga pemerintah.

Selain itu, dia juga mendirikan perusahaan lain pada 2004 dengan nama Bellua Asia Pacific yang kemudian diubah menjadi Xynexis International dan pada tahun yang sama ia mendirikan satu perusahaan lagi bernama Noosc Global.

Baca Juga  Yane Ardian, Sebarkan Sekolah Ibu untuk Belajar Watak Manusia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2004 juga pernah meminta bantuan Jim Geovedi untuk mengungkap sosok hacker yang meretas data penghitungan suara pemilu dan ia berhasil menemukan siapa pelakunya.

Jim Geovedi mengklaim pernah meretas satelit Indonesia dan satelit China. Oleh kliennya saat itu dia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit China dan membuat kliennya panik. Klien itu panik lantaran agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit.

Dengan bahan bakar tambahan, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya. Jim Geovedi mulai dikenal di dunia usai ia menciptakan operasi FreeBSD dan OpenBSD.

Baca Juga  Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

Ia juga pernah mengatakan, dirinya bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, dan memodifikasi semua transaksi keuangan.

Namun, kata dia, ia tidak tertarik melakukannya. Media sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan kecerdasan meski tanpa gelar akademik.

Kini, pria berusia 43 tahun itu menetap di London, Inggris dan kerap diwawancarai tentang sistem keamanan siber. Selain dikenal dengan pakar keamanan siber, Geovedi juga dikenal sebagai produser musik profesional. Kini, ia sedang bekerja dengan Elektra Recording, sebuah label musik di Sydney, Australia. (*)

 

Editor : Pebri Mulya


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor