Indonesiadaily.net – Beberapa pekerjaan diprediksi akan hilang di tahun 2025, seiring semakin berkembangnya teknologi. Kehadiran teknologi memiliki andil yang cukup besar dalam hidup manusia.
Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang berjudul Survei Pekerjaan Masa Depan yang dirilis Pada 2020 lalu mengungkapkan, hilangnya pekerjaan tersebut karena adanya adopsi sejumlah teknologi, khususnya AI dan otomatisasi.
Revolusi teknologi diramalkan beberapa tahun lagi semakin massif, seiring dengan kecerdasan buatan dan otomasi.
Dalam laporan tersebut, pada tahun 2025 diperkirakan 85 juta pekerja tergeser oleh perubahan besar-besaran dalam pembagian tenaga kerja antar manusia dan mesin.
Selain itu, terdapat jenis peran tertentu yang berkurang, namun akan ada kemunculan keterampilan serta pengalaman baru. Jumlahnya sekitar 97 juta peran pada 15 industri dan 26 ekonomi yang disurvei.
Berikut daftar pekerjaan yang terancam hilang, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa 19 September 2022:
- Petugas Entri Data
- Sekretaris Administrasi dan Eksekutif
- Petugas Akuntasi, Pembukuan dan Gaji
- Akuntan dan Auditor
- Pekerja Perakitan dan Pabrik
- Layanan Bisnis dan Manajer Administrasi
- Informasi Klien dan Layanan Pelanggan
- Manajer Umum dan Operasi
- Mekanis dan Tukang Reparasi Mesin
- Petugas Pencatatan dan Penyimpanan Stok Material
- Analis Keuangan
- Petugas Layanan Pos
- Agen Penjualan Grosir dan Produk Manusia, Teknologi, serta Sains
- Manajer Hubungan
- Teller Bank dan Pegawai terkait
- Penjualan door-to-door, berita, dan Pedagang Kaki Lima
- Pemasang dan Perbaikan Elektronik serta Telekomunikasi
- Spesialis Sumber Daya Manusia
- Spesialis Pelatihan dan Pengembangan
- Buruh Konstruksi
Editor : Pebri Mulya