Indonesiadaily.net – Software komputer yang kerap digunakan dalam membuat laporan pekerjaan terutama dalam hal hitung-hitungan adalah Microsoft Excel.
Excel menjadikan penggunanya lebih mudah dalam hitung-hitungan matematika, karena dilengkapi dengan berbagai rumus yang telah disediakan.
Selain itu, Excel juga memiliki beragam fitur, seperti grafik dan tabel yang akan membuat laporan lebih mudah dipahami.
Berikut beberapa rumus dasar Excel yang bisa memudahkan pekerjaan Anda:
- SUM
Dikutip dari laman Microsoft, fungsi “SUM” digunakan untuk menambahkan nilai. Menggunakan fungsi ini maka Anda bisa menambah nilai individual, refrensi sel, rentang maupun campuran dari ketiganya. Sebagai contoh penggunaan dari fungsi SUM yakni sebagai berikut:
- =SUM(A2:A5) arti rumus tersebut yakni menambahkan nilai sel A2 hingga A5
- =SUM(A2:A10, C2:C10) arti dari rumus tersebut yakni menambahkan nilai dalam sel A2 hinggga A10 dengan sel C2 hingga C10.
- AND
Dikutip dari laman Microsoft, fungsi AND dalam rumus Excel seringkali digunakan untuk menentukan apakah semua kondisi dalam pengujian bernilai “True” atau “False”.
Contoh penggunaan rumus ini yakni:
- =AND(A2>1,A2<100)
Maksud rumus tersebut yakni, nilai “TRUE” akan ditampilkan jika A2 lebih besar dari 1 dan kurang dari 100, sedangkan jika tidak memenuhi syarat tersebut maka nilai yang ditampilkan adalah “FALSE”.
- Average
Average digunakan untuk menghitung rata-rata di Microsoft Excel. Dikutip dari laman Microsoft, contoh penggunaan rumus Average yakni sebagai berikkut:
- =Average(A1:A20) maka nantinya rumus ini akan menghitung rata-rata sel A1 hingga A20.
Contoh perhitungan rata-rata yakni A1 sampai dengan A10 bernilai masing-masing 1, maka cara hitung rata-ratanya yakni =Average(A1:A10), maka rata-rata yang dihasilkan adalah 1. Hal ini karena sel A1 sampai dengan A10 jika dijumlah adalah 10 dan kemudian dibagi dengan 10 (dari banyaknya jumlah sel) hasilnya adalah 1.
- NOT
Fungsi selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah “NOT”. Fungsi ini bisa digunakan untuk memastikan suatu nilai di Excel tidak sama dengan nilai lainnya.
Beberapa contoh rumus dari NOT yakni sebagai berikut:
- =NOT(A2>100) maka maksud dari rumus ini adalah A2 tidak lebih besar dari 100
Maka dari rumus di atas apabila A2 bernilai 50 maka jawabannya adalah”TRUE”.
- OR
Fungsi OR merupakan suatu fungsi logika untuk menentukan apakah ada kondisi dalam pengujian yang benar.
Contoh penggunaan rumus yakni:
- =OR(A2>1,A2<100)
Maka dari rumus ini akan menampilkan TRUE jika A2 lebih besar dari 1 atau kurang dari 100. Namun jika tidak memenuhi persyaratan itu maka akan ditampilkan FALSE. (*)
Editor : Pebri Mulya