
Indonesiadaily.net – Hutan merupakan bagian dari lingkungan. Peran dan fungsinya sangat krusial dalam menjaga keberlangsungan hidup makhluk hidup dan ekosistem lainnya di bumi. Meski demikian ada sejumlah negara telah kehilangan hutan primer tropis lembap terbanyak di dunia.
Berikut ini adalah data negara yang kehilangan hutan primer tropis lembap terbanyak dari 2002 hingga 2023, dikutip dari laman World Research Institute.
1. Brasil
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 30,7 juta hektar
2. Indonesia
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 10,5 juta hektar
3. Republik Demokratik Kongo
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 6,9 juta hektar
4. Bolivia
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 4,2 juta hektar
5. Malaysia
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 2,9 juta hektar
6. Peru
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 2,6 juta hektar
7. Kolombia
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 2 juta hektar
8. Kamboja
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 1,4 juta hektar
9. Laos
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 1,2 juta hektar
10. Paraguay
Hutan primer tropis lembap yang hilang: 1,2 juta hektar
Menurut laporan WRI, hilangnya hutan primer pada petak-petak yang luasnya lebih dari 100 hektar, telah menyumbang 15 persen dari hilangnya hutan primer di Indonesia pada 2023.
Perluasan hutan tanaman industri terjadi di beberapa lokasi yang berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit, pulp (bubur kertas), dan kertas yang sudah ada di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Papua Barat.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perluasan ini terjadi pada konsesi yang diberikan sebelum tahun 2014, ketika pemerintahan saat ini menjabat.
Mirisnya, hilangnya hutan primer dalam skala kecil juga terjadi di seluruh negeri di Indonesia pada tahun 2023.
Penyebabnya adalah pembukaan hutan skala kecil untuk pertanian. Ini berkontribusi terhadap hilangnya hutan primer di beberapa kawasan lindung, termasuk Taman Nasional Tesso Nilo dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
Selain itu, kerugian lain yang terkait dengan pertambangan juga dapat ditemukan di Sumatra, Maluku, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi.
Sementara itu, Indonesia juga termasuk negara yang memiliki kehilangan tutupan pohon terbanyak di dunia. Dalam laporan WRI tahun 2023, Indonesia menempati peringkat kelima dengan kehilangan tutupan pohon 30,8 juta hektar (selama 2001-2023).
Tutupan pohon ini adalah semua vegetasi yang tingginya lebih dari lima meter dan dapat berupa hutan alam atau perkebunan dengan berbagai kepadatan kanopi.
Di Indonesia, sebagian besar hilangnya tutupan pohon dikaitkan dengan produksi komoditas, terutama perkebunan kayu dan kelapa sawit skala besar.(*)