Indonesiadaily.net – Bekas luka bisa menjadi keloid pada tubuh. Hal tersebut mampu membuat kondisi tidak nyaman hingga waktu yang lama.
Perlu diketahui, keloid merupakan benjolan yang terjadi ketika luka terjadi pada kulit. Benjolan ini pada umumnya dapat lebih besar pada luka yang ada.
Keloid juga biasa terjadi pada orang yang lebih muda. Ada sejumlah luka yang ternyata mampu membuat keloid tumbuh. Antara lain luka bakar, luka infeksi, dan luka akibat operasi.
Berbagai upaya mungkin kamu lakukan untuk menghilangkan bekas luka tersebut.
Benjolan yang terlihat di tubuh tentu saja dapat memengaruhi kepercayaan diri. Jika seseorang pernah terkena keloid, maka kemungkinan untuk mendapat keloid jika ia terluka lagi juga besar.
Jika seseorang mudah terkena keloid karena faktor genetik, maka ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menghindari timbulnya keloid dikutip dari siaran pers Keloplast:
Berhati-hati saat Menggunakan Benda Tajam
Pastikan menjadi ekstra berhati-hati saat menggunakan benda tajam, seperti pisau saat memasak atau pisau cukur saat bercukur. Karena luka terbuka yang timbul di kulit dapat menjadi bekas luka yang timbul.
Tidak Membuat Tato atau Tindik di Tubuh
Tato dan menindik adalah tindakan yang dengan sengaja membuat luka di bagian permukaan kulit. Maka jika sudah mengetahui kulit mudah memiliki bekas luka yang timbul, sebaiknya hindari membuat tato atau tindikan.
Merawat Kulit Agar Tidak berjerawat
Bekas jerawat ternyata salah satu penyebab bekal luka timbul yang umum terjadi di muka. Hal ini karena bekas jerawat yang meradang juga bisa menjadi keloid.
Agar muka tidak timbul jerawat di awal, sebaiknya lakukan perawatan wajah sesuai dengan jenis kulit dan tidak memencet atau memegang jerawat sembarangan.
Namun, jika bekas luka sudah telanjur menjadi timbul, maka salah satu perawatan pertama kali yang bisa dilakukan untuk memudarkannya adalah menggunakan lembaran silikon gel yang banyak dijual di apotek atau marketplace.
Lembaran silikon lembut dan elastis ini membantu menghilangkan bekas luka yang menyerupai warna kulit.
Bahan silikon gel umumnya digunakan dalam dunia medis untuk menghilangkan bekas luka dan melindungi bekas luka agar tidak terinfeksi.
Dalam lembaran silikon gel terdapat dua lapisan yaitu lapisan terdalam yang berguna untuk menjaga agar bekas luka tetap lembab yang menghambat pembentukan luka timbul.
Selain itu, lembaran silikon gel juga mengurangi rasa gatal dan rasa sakit di daerah keloid.
Lapisan luar lembar silikon gel terbuat dari film yang kedap air berfungsi untuk melindungi keloid dari debu dan bakteri.(*)
Editor: Nur Komalasari