Indonesiadaily.net – Boneka Barbie adalah salah satu boneka paling terkenal di dunia. Barbie pertama kali diluncurkan pada tahun 1959 oleh perusahaan mainan Mattel, dan sejak saat itu menjadi ikon budaya populer yang terus menginspirasi anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia.
Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, salah satu pendiri Mattel, yang terinspirasi oleh boneka kecil Jerman yang bernama Bild Lilli. Ruth Handler memperkenalkan Barbie sebagai boneka yang menggambarkan seorang wanita dewasa, dengan postur yang ramping dan rambut pirang yang panjang.
Pada saat itu, boneka kebanyakan di pasaran merupakan boneka bayi atau anak-anak, dan Ruth Handler ingin memberikan pilihan untuk anak perempuan yang ingin bermain dengan boneka yang menggambarkan wanita dewasa. Barbie juga dirancang dengan banyak aksesoris dan pakaian yang bisa diganti, sehingga anak-anak bisa bermain dengan kreatifitas dan imajinasi yang lebih luas.
Nama “Barbie” sendiri terinspirasi dari putri Ruth Handler, Barbara. Pada awal peluncuran, Barbie menjadi sangat populer dan menjadi salah satu boneka terlaris di dunia. Dalam beberapa tahun, Barbie mulai memiliki banyak teman, seperti Ken (yang diambil dari nama putra Ruth Handler), Midge, Skipper, dan banyak lagi.
Selama beberapa dekade, Barbie telah menjadi simbol budaya yang kuat dan terus berkembang. Boneka Barbie telah menampilkan berbagai jenis karir dan profesi, dari dokter hewan hingga perwira militer. Barbie juga telah menginspirasi banyak acara televisi, film, dan buku. Di seluruh dunia, ada bahkan museum khususnya.
Namun, Barbie juga mendapatkan banyak kritik dari berbagai kalangan, terutama terkait dengan idealisasi kecantikan dan citra tubuh yang sempurna. Beberapa orang juga mempertanyakan apakah Barbie memberikan pesan yang positif atau negatif kepada anak perempuan tentang harapan dan harapan mereka dalam hidup.
Meskipun demikian, Barbie tetap menjadi salah satu boneka yang paling populer di dunia dan terus memikat anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Barbie telah menjadi bagian dari banyak generasi dan tetap menjadi simbol kreativitas dan imajinasi yang tak terbatas. (*)
Editor: Pebri Mulya