Indonesiadaily.net – McDonald’s adalah salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, dengan lebih dari 38.000 restoran di 119 negara. Berikut adalah sejarah lengkap dan detail berdirinya McDonald’s:
Awal Mula
McDonald’s didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara, Richard “Dick” McDonald dan Maurice “Mac” McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Awalnya, restoran tersebut bernama “McDonald’s Bar-B-Q” dan menyajikan makanan barbekyu, seperti burger dan hot dog.
Inovasi Konsep Restoran Cepat Saji
Pada tahun 1948, Dick dan Mac McDonald mengembangkan konsep restoran cepat saji dengan menyederhanakan menu dan proses produksi makanan. Mereka memperkenalkan sistem pemesanan dan pengiriman makanan melalui jendela drive-thru dan memperkenalkan mesin milkshake otomatis. Konsep inovatif ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dengan cepat dan mudah.
Kemitraan dengan Ray Kroc
Pada tahun 1954, seorang penjual mixer milkshake bernama Ray Kroc mengunjungi restoran McDonald’s di San Bernardino dan terkesan dengan konsep restoran cepat sajinya. Kroc kemudian mengajukan proposal untuk menjadi mitra bisnis McDonald’s dan membuka restoran McDonald’s di kota-kota lain di Amerika Serikat. Dick dan Mac McDonald setuju dan pada tahun 1955, Kroc membuka restoran McDonald’s pertamanya di Des Plaines, Illinois.
Pertumbuhan Cepat dan Ekspansi Global
Setelah membuka beberapa restoran di Amerika Serikat, McDonald’s mulai melakukan ekspansi global pada tahun 1960-an. Restoran pertama McDonald’s di luar Amerika Serikat dibuka di Kanada pada tahun 1967, diikuti oleh Australia, Jepang, dan Inggris. Pada tahun 1970-an, McDonald’s telah memiliki lebih dari 5.000 restoran di seluruh dunia.
Perkembangan Menu
Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, McDonald’s mulai mengembangkan menu yang lebih bervariasi. Selain burger, mereka juga menambahkan menu kentang goreng, ayam goreng, salad, dan sandwich ikan. McDonald’s juga mengembangkan menu khusus untuk pasar lokal, seperti McFalafel di Israel, McAloo Tikki di India, dan McRice Burger di Filipina.
Inovasi Teknologi
McDonald’s terus melakukan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasinya. Pada tahun 1975, mereka memperkenalkan sistem komputerisasi untuk mengelola stok dan pesanan. Pada tahun 1990-an, McDonald’s mulai menggunakan sistem pemesanan dan pengiriman makanan melalui drive-thru yang berbasis suara, dan pada tahun 2017, mereka mulai menggunakan teknologi layar sentuh untuk pemesanan di dalam restoran.
Itulah sejarah lengkap dan detail berdirinya McDonald’s, dari awal mula di San Bernardino hingga menjadi jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia. Dengan konsep restoran cepat saji yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman, McDonald’s terus menjadi salah satu perusahaan makanan terbesar dan paling sukses di dunia.
Selain itu, McDonald’s juga terus melakukan inovasi di bidang sosial dan lingkungan, seperti menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan. McDonald’s juga memiliki program-program sosial, seperti Ronald McDonald House Charities yang menyediakan akomodasi gratis untuk keluarga anak-anak yang dirawat di rumah sakit. Dengan begitu, McDonald’s tidak hanya menjadi sebuah merek bisnis, namun juga menjadi bagian dari masyarakat di seluruh dunia. (*)
Editor: Pebri Mulya