Senin, April 29, 2024

Sederet Kuliner Khas Ramadhan dari Berbagai Daerah, Sudah Coba?

 

Indonesiadaily.net – Berburu takjil saat menanti buka puasa menjadi momen menarik yang biasa dilakukan umat muslim. Terdapat berbagai macam kuliner khas bulan Ramadhan yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut ini kuliner khas yang muncul saat Ramadhan.

1. Kolak

Kolak diketahui berasal dari Sumatera Barat, tetapi kini kolak sudah bisa ditemui di mana saja. Kolak merupakan perpaduan antara pisang kepok dan ubi yang direbus dengan campuran kuah santan, gula merah, cengkeh dan daun pandan. Kolak memiliki cita rasa yang gurih dan manis cocok untuk berbuka puasa. Selain kolak pisang, terdapat juga kolak biji salak yang dapat ditemui saat bulan Ramadhan. Kolak biji salak terbuat dari ubi jalar yang dibentuk bulat lalu dicampurkan dengan tepung tapioka. Sama dengan kolak pisang, kolak biji salak juga memiliki cita rasa gurih dan manis.

Baca Juga  Jual Miras Saat Ramadhan, Tempat Billiard di Tangerang Disegel

2. Ketan bintul

Ketan bintul ini memiliki cita rasa gurih yang berasal dari serundeng yang telah diolah dengan berbagai rempah-rempah, biasanya ketan bintul dikonsumsi dengan kuah semur maupun empal daging sapi.

3. Kicak

Kuliner khas Ramadhan ini berasal dari Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Kicak ini terbuat dari ketan yang ditumbuk halus lalu dicampurkan dengan santan, nangka, dan juga kelapa parut.

4. Bubur pacar cina

Bubur pacar cina adalah salah satu takjil khas betawi. Bahan baku kuliner ini terbuat dari tepung sagu.
Membuat bubur pacar cina cukup mudah yaitu dengan merebus biji pacar cina hingga matang yang kemudian dicampurkan ke dalam olahan kuah santan, gula pasir, garam, dan daun pandan yang disajikan dengan tambahan es batu.

5. Barongko

Barongko merupakan kuliner khas Ramadhan yang berasal dari Makassar. Barongko terbuat dari perpaduan pisang, telur, santan, serta gula dan garam yang dibungkus oleh daun pisang.

Baca Juga  Ini Bahayanya Tidur dengan Kipas Angin Menyala Setiap Saat

6. Mi glosor

Makanan khas Ramadhan yang satu ini berasal dari Bogor yang mempunyai tekstur yang berbeda dengan mi pada umumnya.

Mi glosor terbuat dari tepung singkong atau aci sehingga teksturnya menjadi licin. Mi glosor berwarna kuning karena diberikan pewarna alami yang berasal dari kunyit.

Mi glosor diolah dengan cara ditumis bersama sayuran lalu disajikan dengan sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap.

7. Kue bingke

Kue bingke merupakan makanan khas Ramadhan yang berasal dari Pontianak. Kue bingke memiliki ciri khas yang terletak pada bentuknya yang seperti bunga. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa gurih dan manis yang cocok untuk menjadi makanan berbuka puasa.

8. Putu mangkok

Baca Juga  Bisa Bahaya, Sederet Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Hujan Petir

Makanan yang berasal dari Riau ini memiliki cita rasa manis dan gurih yang terbuat dari tepung beras. Berbeda dari kue putu biasanya, bentuk kue ini menyerupai mangkuk terbalik.

9. Bongko kopyor

Bongko kopyor atau biasa dikenal dengan bubur nangka dan kelapa kopyor adalah makanan yang berasal dari Gresik, Jawa Timur.

Bongko kopyor adalah makanan yang terbungkus oleh daun pisang dengan isian bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kuah santan.

10. Toge panyabungan

Toge panyabungan adalah minuman khas Ramadhan yang berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Toge panyabungan bercita rasa manis yang cocok diminum saat berbuka puasa, minuman ini berisikan ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis yang dipadukan dengan santan, gula merah cair serta cendol yang membuatnya saling melengkapi.(*)

 

 

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles