Rusia Pastikan Serangan ke Ukraina Tidak Akan Berhenti

0
209
perang ukraina rusia tidak berhenti
Ilustrasi tentara Rusia yang akan berperang dengan Ukraina.

Indonesiadaily.net – Serangan militer ke Ukraina yang dilakukan Rusia, dipastikan tidak akan dihentikan, bahkan jika negara tersebut secara resmi melepas keinginannya untuk bergabung dengan NATO.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, Moskow akan terus melanjutkan serangan ke Ukraina hingga tujuan utamanya tercapai. Rusia sendiri ingin mendenazifikasi Ukraina.

“Ini sudah tidak cukup untuk kembali membangun perdamaian,” kata Medvedev yang juga merupakan mantan kepala negara Rusia, seperti dikutip Reuters, Minggu 28 Agustus 2022.

Pernyataan tersebut dilontarkan Medvedev lantaran keingin Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Rusia mengaku siap mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dengan sejumlah syarat tertentu.

Dalam beberapa bulan terakhir, pertemuan yang sudah dilangsungkan Rusia dan Ukraina tidak membuat kemajuan yang lebih baik. Bahkan, peluang keduanya untuk melakukan perundingan di masa depan disebut kian mengecil.

“[Pembicaraan] ini akan tergantung pada bagaimana peristiwa itu terjadi. Kami sudah siap,” katanya.

Putin telah meneken dekrit baru. Putin dalam dekritnya meningkatkan jumlah militer Rusia dari 1,9 juta menjadi 20,5 juta yang akan efektif per 1 Januari 2023, seperti dilihat dalam portal resmi pemerintah.

“Terakhir kali Putin menetapkan jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017,” tulis Reuters.

Dekrit baru ini dirilis di saat enam bulan serangan Kremlin ke Ukraina. Sebelumnya di awal invasi Februari 2022, Putin mengatakan akan memenangkan perang dalam tiga hari, namun berlanjut hingga kini.

Dalam perang Rusia, belum menyebutkan berapa jumlah korban yang jatuh dari pihaknya. Namun Ukraina menyebut 1.351 tentara Moskow tewas. Barat sendiri memperkirakan angkanya lebih dari itu, bahkan hingga 10 kali lipat. Ukraina sendiri mengakui 9.000 personilnya meregang nyawa. (*)

 

Editor : Pebri Mulya


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini