Indonesiadaily.net – Lifter asal Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih podium tertinggi pada nomor Men’s 73kg cabang olahraga jika(cabor) angkat berat SEA Games 2023 Kamboja. Selain merebut medali emas, Rizki juga memecahkan rekor dalam pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu.
Rizki Juniansyah mencatatkan angkatan terbaiknya di snatch yakni 156 kg. Catatan ini sekaligus membuat rekor baru snatch SEA Games, di mana sebelumnya 155 kg.
Di clean and jerk, Rizki memulai dengan angkatan 176 kg dan berhasil. Ia mencoba mengangkat 191 kg di kesempatan kedua, namun tak berhasil.
Dengan upaya terbaik, Rizki berhasil mengangkat 191 kg di kesempatan ketiga sekaligus membuat rekor baru clean and jerk SEA Games. Rizki Juniansyah membuat total angkatan 347 kg.
Rizki pun membeberkan kunci suksesnya tampil impresif di SEA Games edisi ke-32 ini. Selain menambah porsi latihan, Rizki juga menjaga pola makannya dengan baik.
“Alhamdulillah walaupun saya menurunkan berat badan cukup banyak, saya tetap tambah latihan, makan diatur dan istirahat dan fokus ke latihan. Medali emas ini saya dedikasikan untuk Indonesia,” ucap Rizki.
Pencapaian di SEA Games kali ini membuat Rizki bangga dan membuatnya mempunyai bekal yang cukup baik menuju Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris.
“Alhamdulillah bisa memenangkan medali emas dan memecahkan rekor di SEA Games ini,” kata Rizki.
“Rekor itu sebelumnya milik teman saya sendiri Rahmat Abdullah 155 190 total 345 sekarang saya lebihkan di snatch 1 kilo, terus clean and jerk 2 kilo. Saya ingin fokus ke Olimpiade 2024 di Paris,” sambungnya.
“Ini adalah langkah awal untuk kualifikasi bulan depan di Kuba 73kg untuk kualifikasi Olimpiade 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, mengapresiasi rekor yang dicetak oleh Rizki Juniansyah. Dia pun berharap, rekor yang dicetak Rizki bisa menjadi bekalnya menuju Olimpiade 2024 Paris.
“Selamat atas keberhasilan Rizki Juniansyah yang berhasil meraih emas, sekaligus memecahkan rekor SEA Games. Semoga ini menjadi bekalnya menuju Olimpiade Paris,” ujar CdM Lexy.
Penulis : Aulia Syahramadhan
Editor : Nur Komalasari