Indonesiadaily.net, Banyuwangi – Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi yang berada di Jalan Susuit Tubun Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi berpotensi molor dari rencana awal. Penyebabnya hingga saat ini masih belum ada pemenang tender. Padahal rencananya pengerjaan revitalisasi Pasar Banyuwangi akan dimulai sejak bulan ini.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekda Banyuwangi Mujiono mengatakan, semestinya pada tanggal 20 Juni 2024 sudah dilakukan penandatanganan kontrak.
Namun ada kendala, karena masih ada suatu hal yang perlu dievaluasi bersama terkait calon pemenang lelang. Sehingga hingga belum ada pemenang lelang yang ditetapkan.
Meski demikian berdasarkan hasil koordinasi kami, dalam waktu 2 minggu kedepan diprediksi sudah ada pemenang tender,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto mengatakan proses revitalisasi Pasar Banyuwangi perencanaannya kurang bagus. Seharusnya kata Michael proses itu dilakukan dengan baik. Sebab para pedagang yang direlokasi berharap proses pembangunan pasar cepat selesai. Menurutnya dengan dibongkarnya pasar dan direlokasinya ratusan pedagang, penghasilan mereka merosot karena tempat yang digunakan saat ini tak sama dengan tempat semula.
“Saya dengar tidak ada kesingkronan antara yang di bawah dengan yang atas, ini kan dananya dari APBN. Bahkan dana itu tak akan turun, jangan dikambing hitamkan dengan alasan tak ada pemenang tender,” ujar Michael kepada Indonesiadaily.net
Dirinya berharap agar proyek pembangunan Pasar Banyuwangi tidak dibuat main – main untuk kepentingan tertentu. Karena menurutnya proses revitalisasi Pasar Banyuwangi berhubungan dengan kepentingan ekonomi rakyat.
“Ini bukan masalah tender, tapi ada perencanaan yang kurang matang, sehingga pusat berpotensi membatalkan pembangunan pasar ini,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Ipuk mengatakan untuk pembangunan Pasar Banyuwangi, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar. Revitaliasi ditargetkan tuntas selama 1 tahun atau selesai pada tahun 2025.
Selama proses pembangunan, para pedagang yang jumlahnya mencapai 300 lebih direlokasi ke area gedung wanita yang lokasinya tak jauh dari pasar induk. Rencananya Pasar Banyuwangi dibangun 2 lantai dengan desain khas Banyuwangi tanpa merusak bangunan cagar budaya.
Penulis : Irham
Editor : Sig