Indonesiadaily.net -Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023). Jokowi berharap dengan hadirnya KEK Lido banyak masyarakat Indonesia yang memilih berlibur di negeri sendiri.
“Semuanya komplit jadi kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan sebanyak 11 juta penduduk Indonesia masih melancong ke luar negeri. Hal tersebut sangat disayangkan karena banyak devisa yang terbuang ke luar negeri.
“Kalau kita rem, taruh aja devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke negara lain,” sebut Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku senang, karena infrastruktur yang dibangun dimasa kepemimpinannya mulai dimanfaat kan oleh pihak swasta.
“Setelah tadi muter-muter di KEK Lido, saya betul-betul sangat senang. Karena infrastruktur yang kita bangun, baik itu airport, pelabuhan, jalan tol, sekarang satu per satu sudah kelihatan manfaatnya dan dimanfaatkan sektor swasta untuk mendapatkan nilai keekonomian,” ujarnya.
“Sehingga kalau kita lihat sekarang Tol Jagorawi, kemudian sambung dengan Tol Bocimi dimanfaatkan betul oleh Pak Hary Tanoe untuk Kawasan Ekonomi Khusus Lido. Artinya, jalan tol secara ekonomi bermanfaat,” tambahnya.
Sekedar informasi, kawasan ekonomi khusus (KEK) Lido ini merupakan proyek milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo. Melalui anak perusahaannya PT MNC Land Tbk, berada dilahan seluas 1.040 hektare.
Dalam proyek ini, MNC Land turut bekerja sama dengan mitra luar negeri yakni Donald Trump. Nantinya dikawasan ini akan dibangun beragam pilihan wisata, seperti theme park, movie land, water park, techno park, hingga kawasan ekonomi.
Penulis : Aulia Syahramadhan
Editor : Nur Komalasari