Indonesiadaily.net, Surabaya – Pada tanggal 29 September 2023, Sabtu, sebuah momen monumental berlangsung di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Surabaya (UINSA). Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Surabaya berhasil menyedot perhatian dan kehadiran dari berbagai elemen mahasiswa. Mulai dari DEMA, SEMA Universitas, Fakultas, sampai mandataris pertama FORNAS MEBI. Tak ketinggalan, demisioner ketua PMII FEBI UINSA serta Koordinator Pusat DEMA PTKIN Se-Indonesia pertama turut memeriahkan acara tersebut.
Agil Surya, yang menjabat sebagai Ketua PMII FEBI, menekankan pentingnya MAPABA ini. Menurutnya, MAPABA bukan sekedar seremoni atau ritual belaka.
“MAPABA adalah wadah kaderisasi formal dari PMII FEBI yang dirancang khusus untuk membina dan membentuk anggota mu’taqid yang tak hanya paham, tetapi juga proaktif dalam menghadapi era digitalisasi, perekonomian, dan politik,” ungkapnya.
“Kita ingin membentuk generasi Z yang siap menghadapi tantangan era mendatang, yang adaptif dan melek terhadap digitalisasi ekonomi serta politik. Bukan generasi yang apatis atau tidak peduli terhadap perkembangan zaman,” lanjutnya.
Sementara itu, Onky Fachrur Rozie, seorang koordinator pusat dewan eksekutif mahasiswa se-Indonesia pertama yang juga memiliki latar belakang sebagai alumni PMII FEBI UINSA, mengemukakan pandangannya mengenai urgensi generasi saat ini untuk mengimbangi laju digitalisasi dan globalisasi.
“Era digital dan global menuntut kita untuk selalu bergerak cepat. Mulai dari penerapan artificial intelligence hingga pemahaman mendalam terhadap perekonomian global,” tuturnya.
Onky juga menekankan bahwa mahasiswa baru harus didorong dan diberikan motivasi untuk turut serta berperan aktif dalam memaksimalkan potensi bonus demografi melalui akselerasi di era digital dan global.
Agenda kaderisasi MAPABA ini bukan hanya fokus pada aspek intelektual mahasiswa. Selain menyuguhkan materi-materi dasar dan khusus yang dirancang untuk membentuk paradigma berpikir serta gerakan generasi mahasiswa baru 2023, acara ini juga mengedepankan pembentukan karakter. Hal ini direalisasikan melalui berbagai sesi character building yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dan etika yang baik bagi generasi Z. (*)