Indonesiadaily.net – Stroberi adalah buah yang mengandung air dan menyegarkan. Selain itu, buah ini memiliki aneka manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, seperti apa ragam manfaat stroberi si buah cantik berwarna merah tersebut, ini penjelasannya.
Stroberi cocok dimakan secara langsung sebagai camilan, dijadikan bahan untuk salad buah, hingga sebagai topping dessert dan kue.
Dilansir dari Everyday Health stroberi juga kaya akan manfaat, yaitu sumber antioksidan, sumber vitamin C, menjaga kesehatan jantung, mencegah demensia. Mengurangi peradangan. Menjaga kesehatan usus. Untuk lebih mengetahui ragam manfaat stroberi untuk kesehatan, simak penjelasan berikut.
1. Sumber antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif
Sel-sel di tubuh kita terus melawan stres oksidatif dari lingkungan yang berkontribusi besar terhadap penuaan sel dan penyakit kronis. Untuk itu, kita memerlukan antioksidan yang salah satunya bisa didapatkan dari buah beri, termasuk stroberi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kandungan stroberi yaitu antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas atau molekul oksigen tak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis, termasuk sakit jantung dan kanker.
2. Sumber vitamin C
Menurut National Institute of Health (NIH), asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk wanita yaitu 75 mg, sementara pria 90 mg.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian, kita dapat mengonsumsi buah stroberi yang tiap 1 cangkir memiliki kandungan 98 mg.
Vitamin C adalah nutrisi penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menunjang sistem kekebalan tubuh dalam mencegah patogen atau organisme yang dapat menyebabkan penyakit.
3. Menjaga kesehatan jantung
Stroberi dan antioksidannya dapat memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2021 di Antioxidants, konsumsi stroberi dapat mencegah kardiometabolik. Kardiometabolik adalah faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung serta penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian.
“Hanya dalam empat minggu, konsumsi stroberi dalam bentuk bubuk setiap hari sudah cukup untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dan memangkas tingkat peradangan yang terkait dengan risiko kardiometabolik,” kata Jenna Volpe, ahli gizi di Austin kepada Everyday Health yang dikutip dari kompas.com.
4. Mencegah demensia
Seiring bertambahnya usia, seseorang dapat mengalami penurunan kognitif yang ditandai dengan kebingungan dan kehilangan ingatan. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan individu untuk hidup mandiri. Apalagi orag dewasa dengan penurunan kognitid cenderung memiliki penyakit penyerta, seperti sakit jantung, radang sendi, hingga diabetes. Menariknya, konsumsi stroberi dapat mendukung kesehatan otak dan menurukan risiko penyakit alzheimer, serta demensia.Hal itu karena buah stroberi mengandung vitamin C, antosianidin, dan flavonoid.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah bagian normal dari respons kekebalan tubuh, tetapi peradangan kronis dapat menyertai penyakit jantung, kanker, diabetes, radang sendi, dan penyakit lainnya.
Kita dapat berupaya menjaga tingkat peradangan tetap terkendali dengan konsumsi buah stroberi yang tinggi flavonoid, antioksidan, dan antosianin. Sebuah uji klinis menunjukkan, manfaat stroberi dalam mengurangi peradangan bisa kita dapatkan apabila dikonsumsi 2 jam setelah makan.
6. Menjaga kesehatan usus
Penelitian terkini menunjukkan bahwa stroberi mengandung polifenol yang menunjang aktivitas prebiotik untuk kesehatan usus. Senyawa polifenol tersebut membantu perkembangbiakan mikroba probiotik atau bakteri baik seperti Bifidobacterium di usus. Efek anti-inflamasi dan antioksidan stroberi juga membantu mengurangi peradagan di usus.
Nah itu dia manfaat dari stroberi yang bisa didapat, namun Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui porsi stroberi yang disarankan untuk pemenuhan gizi.(*)
Editor : Nur Komalasari
