Indonesiadaily.net – Arab Saudi membuat heboh dunia, dengan melakukan hal yang tidak biasanya di sektor wisatanya.
Arab Saudi dikenal sebagai negara konservatif yang menerapkan syariat Islam dengan ketat. Tetapi, negara yang dipimpin Raja Salman ini, beberapa tahun belakangan melakukam gerakan modernisasi di bawah perintah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Salah satu modernisasi yang terjadi di Arab Saudi terjadi di Pure Beach.
Pantai yang terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer di utara pusat Kota Jeddah ini, memperbolehkan wanita untuk berbikini ria dan menikmati shisha di pantai.
Bahkan, pengunjung pria dan wanita bisa berbaur dan bercengkerama bersama di pantai tersebut. Pemandangan itu sangat jarang terjadi di Arab Saudi, bahkan nyaris tidak ada di waktu sebelumnya.
Namun, untuk bisa memasuki pantai tersebut, pengunjung dikenai biaya sebesar 300 riyal Arab Saudi atau setara dengan Rp1,1 juta. Para pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa ponsel dan gadgetnya saat masuk ke Pure Beach. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengambilan foto atau video.
Dengan demikian, privasi para pengunjung dapat tetap terjaga. Selain itu, para staf yang bekerja di pantai tersebut juga tidak mengetahui apakah pengunjung yang berkunjung sudah menikah atau belum.
Salah satu wisatawan lokal, Asma mengaku kepada AFP, jika dia senang bisa menghabiskan waktu bersama sang kekasih di pantai tersebut.
Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa dia bisa melakukan hal itu di negara yang konservatif ini.
Apabila sebelumnya Arab Saudi menetapkan aturan pemisahan pria dan wanita di tempat wisata, berbeda dengan saat ini di Pure Beach. Kini, wanita berusia 32 tahun itu tidak perlu khawatir lagi untuk berdansa dan menikmati musik dengan pasangannya.
“Ini adalah lambang kesenangan. Ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah,” katanya kepada AFP.
Tidak hanya Pure Beach, tetapi ada juga beberapa pantai privat yang menawarkan kebebasan serupa. Namun, kebebasan tersebut tidak berlaku di pantai-pantai umum dan tempat umum lainnya.
Kepala acara di King Abdullah Economic City, Bilal Saudi mengatakan, pembukaan Pure Beach memang ditujukan untuk menarik turis lokal dan asing. (*)
Editor : Fenilya