Indonesiadaily.net – Widodo Budidarmo, mungkin banyak orang yang tidak tahu dengan nama tersebut. Dia adalah non-muslim pertama dalam sejarah Polri menjadi Kapolri.
Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ketujuh. Wudodo yang pernah belajar di US Coast Guard ini, menjabat pada periode 1974 hingga 1978.
Widodo Budidarmo lahir pada 1 September 1927. Pasca perang Kemerdekaan, Widodo Budidarmo menuntaskan pendidikannya pada jenjang menengah atas atau SMA, tepatnya sekitar tahun 1950.
Ketika menjadi pelajar, Widodo pernah turut serta membela pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dalam hal ini, dia bergabung bersama Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Sebelumnya, dia juga pernah ikut pendidikan militer Heiho pada era pendudukan Jepang.
Dia pernah meniti ilmu di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) sebelum akhirnya melanjutkan ke Sekolah Teknik.
Setelahnya, dia memutuskan untuk masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Uniknya, sebelum bergabung dengan PTIK Widodo pernah ikut ujian masuk sekolah penerbang AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) serta menjadi kadet penerbang angkatan I di Pangkalan Auri Andir (Sekarang Lanud Husein Sastranegara) Bandung.
Akan tetapi, dia lebih memilih jalur Kepolisian PTIK dan berhasil lulus pada tahun 1955. Setelah lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Widodo Budidarmo mengawali kariernya di Kepolisian sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polisi di Purwakarta.
Saat itu, dia turut serta dalam operasi militer penumpasan kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Barat.
Salah satu pengalaman membanggakannya adalah ketika belajar di US Coast Guard Officers Candidate School pada 1960. Sepulang dari pelatihan tersebut, dia mendapat promosi sebagai Kabagops Polisi Jakarta raya (Sekarang Polda Metro Jaya).
Setelah itu, karier Widodo Budidarmo di Kepolisian semakin cemerlang. Sebut saja kala menjadi Panglima Korps Perairan dan Udara (1964) hingga Kapolda Metro Jaya (1970-1974).
Jabatan tertinggi yang pernah tersemat dalam diri Widodo adalah ketika menjadi Kapolri. Dia dilantik sebagai Kapolri pada 26 Juni 1974 oleh Presiden Soeharto dan bertugas hingga 1978.
Di akhir hayatnya, Widodo Budidarmo menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Mei 2017 di RS Medistra, Jakarta Selatan. Mantan Kapolri ini diketahui telah menderita sakit komplikasi sejak sebulan sebelumnya. (*)
Editor : Pebri Mulya