Indonesiadaily.net, Surabaya – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya sudah keluarkan 3.622 surat tilang selama operasi patuh Semeru 2024 yang digelar sejak 15 Juli lalu tersebut. Kasatlantas Polrestabes Surabaya Arif Fazlurrahman mengatakan, dari 3.622 pelanggar, sebanyak 1.380 ditindak melalui tilang elektronik.
“Ada 1.380 tilang elektronik, sisanya ditilang manual,” ujar Arif.
Selain memberikan sanksi tilang, anggotanya juga memberikan sanksi peringatan berupa teguran kepada pengendara yang melanggar. Teguran itu diberikan kepada pelanggar dengan kategori ringan.
“Kalo ada pelanggaran misal belum memasang tali helm dengan benar, kami beri edukasi dimana cara pakai yang baik dan benar,” sambung Arif.
Dari keseluruhan pelanggar yang ditilang, lagi-lagi pengendara sepeda motor lah yang mendominasi pelanggaran. Jenis pelanggaran pun beragam mulai dari tidak mengenakan helm hingga melawan arus.
“Paling banyak ya roda dua, untuk yang tidak memakai helm sudah 1.080 yang kami tindak. Sisanya 765 ditindak karena melawan arus,” ujar lulusan Akpol tahun 2005 tersebut.
Sementara itu Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce berharap Operasi ini bisa meningkatkan kedisiplinan pengendara bukan hanya sekedar penindakan semata.
“Kami juga edukasi ke pengendara, agar mereka semakin tertib sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya,” tutur Pasma.
Penulis : Fino
Editor : Sigit
