Indonesiadaily.net – Polres Metro Jakarta Selatan meningkatkan upaya mereka dalam menegakkan aturan lalu lintas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Pengendara yang dengan sengaja melawan arah akan diberikan sanksi tegas berupa penilangan. Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden-insiden lalu lintas yang berpotensi fatal akibat perilaku melawan arah.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun, menekankan pentingnya edukasi publik sebelum menerapkan sanksi tegas.
“Kami akan melakukan sosialisasi intensif kepada pengendara motor yang melawan arus agar mereka menyadari bahaya yang ditimbulkan,” kata AKBP Harun.
Harun juga menambahkan bahwa kecelakaan serius baru-baru ini di Lenteng Agung yang melibatkan pengendara yang melawan arah telah membuka mata banyak orang.
“Pelanggaran lalu lintas seperti ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya,” ujarnya dalam pernyataan resminya pada Selasa (29/8/2023).
Sebagai langkah awal, Polres Metro Jaksel akan memonitor hasil dari sosialisasi selama satu minggu mendatang.
“Setelah itu, kami akan evaluasi. Jika masih terdapat pengendara yang melawan arus, maka tindakan penilangan akan segera diterapkan,” tegas Harun.
Dalam upaya pencegahan lebih lanjut, AKBP Harun juga memberikan saran kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Ia mengusulkan agar barrier plastik yang saat ini ada digantikan dengan barrier beton yang lebih kuat. Selain itu, ia juga menyarankan Dishub untuk memasang spanduk besar di lokasi strategis yang mengimbau pengendara motor untuk selalu mengikuti arus lalu lintas dan tidak melawannya. (*)