Selasa, Desember 10, 2024

Pokja Bunda PAUD dan Disdik Depok Bahas Proses Transisi PAUD-SD

Indonesiadaily.net – Pokja Bunda PAUD Kota Depok bersinergi dengan Bidang PAUD Dikmas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengadakan workshop, Kamis 20 Juli 2023. Workshop yang diadakan di Lantai 10 Gedung Baleka 2 tersebut, membahas tentang transisi PAUD-SD.

Ketua Bunda PAUD Kota Depok, Etty Maryati Salim mengatakan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut, yakni ‘transisi PAUD-SD menghantarkan anak bahagia dan siap belajar’.

“Ini (workshop) adalah bagian dari rangkaian kegiatan Pokja Bunda PAUD Kota Depok berkaitan tentang transisi PAUD-SD,” ucapnya.

Etty menjelaskan, masa transisi PAUD-SD tentu sangat penting. Jangan sampai ada yang terlewat dalam prosesnya. Itu semua demi mewujudkan anak cerdas, berakhlak mulia, sampai nantinya menjadi penerus generasi bangsa yang sukses.

Baca Juga  Bukan Hanya Berbahaya, Tapi Ini Juga Jadi Alasan Separator Jalan Margonda Akan Dibongkar

workshop bunda paud 3

“Workshop ini diikuti 250 peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Kegiatan ini terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik dengan beberapa pihak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah mengatakan, transisi PAUD-SD adalah proses siswa dengan suasana pendidkan baru. Selain itu memastikan setiap anak mendapatkan haknya, yakni pendidikan yang layak.

“Usia dini, yakni dari 0 – 8 tahun merupakan periode penting dalam membangum pondasi pengetahuan, ketrampilan, dan berkarakter,” katanya.

Siti menjelaksan, ada enam dasar fondasi pendidikan sebagai bagian dari Penguatan transisi PAUD-SD. Fondasi tersebut, diharapkan dapat mendorong proses transisi PAUD-SD menjadi lebih menyenangkan terutama bagi peserta didik sebagai objek utama.

Baca Juga  Tim PKM FKUPNVJ Beri Pendampingan Warga Bedahan Depok Tentang Pengendalian Hipertensi

workshop bunda PAUD 2

“Proses keenam fondasi ini perlu dikuasai oleh anak peserta didik dan diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan dari PAUD hingga SD agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah hanyalah belajar mengenal calistung, tetapi juga mendapatkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan,” katanya. (*)

Enam fondasi dasar pendidikan tersebut antara lain:

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti

Melalui kemampuan mengetahui kegiatan ibadah sesuai agamanya dan nilai-nilai agamanya serta mampu menjalin interaksi yang baik dengan temannya.

  1. Matang Kognitif

Kemampuan anak menyimak dan menyampaikan gagasan sederhana ataupun memahami kosakata waktu. Mengajarkan anak berhitung dan membaca tapi dengan cara yang menyenangkan.

  1. Matang Emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar
Baca Juga  DKR Depok Buka Posko Pengaduan dan Pelayanan Rakyat

Kemampuan mempertahankan perhatian untuk mengikuti kegiatan di kelas dalam waktu yang pembelajaran yang sudah ditentukan. Anak-anak belajar mengolah emosi pada berbagai situasi di lingkungan belajarnya.

  1. Keterampilan sosial

Seperti pembelajaran kemampuan mengucapkan permintaan maaf, terima kasih, salam ataupun mengucapkan tolong saat meminta bantuan. Sekolah mengajarkan anak gotong royong serta berkomunikasi yang baik.

  1. Belajar yang menyenangkan dan positif

Anak-anak mau mencoba kembali jika melakukan kesalahan, memiliki keingin-tahuan dengan mengajukan pertanyaan serta sangat senang jika datang dan belajar di sekolah.

  1. Keterampilan motorik dan perawatan diri untuk belajar mandiri

Seperti kemampuan menjaga kebersihan diri dan mampu mengelola barang pribadi.

 


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor